Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sumbar Bantah Penganiayaan, Sebut Pelajar SMP Tewas Terjun dari Jembatan

Kompas.com - 24/06/2024, 08:21 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono menyebutkan pelajar SMP AM (13) yang tewas di Sungai Batang Kuranji, Padang, diduga terjun dari jembatan saat ada pengamanan aksi tawuran, Minggu, 9 Juni 2024. 

Hal itu berdasarkan keterangan dari teman AM, yang memboncengi korban saat kejadian.

*Masuk ke sungai ini sudah ada keterangan dari A. Bahwa memang AM ini berencana akan masuk ke sungai menceburkan diri ke sungai," kata Suharyono kepada wartawan, Minggu (23/6/2024) kemarin di Padang.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Suharyono menceritakan, setiap malam minggu sampai pagi, petugas rutin melaksanakan patroli cipta kondisi berdasarkan surat perintah yang sah.

Kemudian di hari kejadian, anggota Polri melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan sebagai akibat tawuran, dengan melerai dua kelompok remaja yang akan melakukan tawuran.

"Bisa sama-sama kita lihat barang bukti yang digunakan dalam aksi tawuran berupa senjata tajam. Jika anggota tidak bergerak cepat, kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa," kata Suharyono.

Menurut Suharyono, sebelum peristiwa penemuan mayat sekitar pukul 11.55 WIB siang, sesuai keterangan saksi A yang memboncengkan AM, dia diajak masuk ke sungai untuk mengamankan diri dari kejaran polisi.

Hanya saja, keterangan Kapolda Sumbar ini berbeda dengan hasil investigasi dari LBH Padang yang menduga AM dianiaya oknum polisi.

Direktur LBH Padang Indira Suryani mengaku telah melakukan investigasi terhadap kasus itu dan mengarah adanya unsur penganiayaan sebelum AM tewas.

"Di sekujur tubuh korban terdapat luka-luka lebam yang diduga karena penganiayaan," kata Indira.

Indira mengatakan sebelumnya korban bersama rekannya berinisial A berboncengan dengan sepeda motor milik AM melintasi jembatan Batang Kuranji sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Saat melintasi jembatan itu, sepeda motor mereka dihampiri polisi yang sedang melakukan patroli.

"Pada saat polisi menghampiri itu, dia menendang kendaraan korban. AM terpelanting ke pinggir jalan. Pada saat terpelanting korban berjarak sekitar dua meter dengan rekan korban A," kata Indira.

Menurut Indira, berdasarkan keterangan A, korban A masih sempat melihat AM berdiri, namun dikelilingi oknum polisi yang memegang rotan.

Kemudian A diamankan oknum polisi lain, dan setelah kejadian itu tidak lagi mengetahui keadaan AM hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai.

"Dari keterangan itu, hingga adanya luka lebam di sekujur tubuh, ini berat dugaan sebelum tewas AM dianiaya dulu," kata Indira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Regional
Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Regional
Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Regional
Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Regional
Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Regional
22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Regional
Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Regional
NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

Regional
Misteri Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Identitas Korban Belum Terungkap

Misteri Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Identitas Korban Belum Terungkap

Regional
Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Regional
Polisi Buru 2 Bandar Judi Online Perwakilan Asia

Polisi Buru 2 Bandar Judi Online Perwakilan Asia

Regional
Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com