Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Kompas.com - 24/06/2024, 17:28 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Kasubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kompol Rafles Langgak Putra mengklaim sudah memblokir 578 situs judi online dalam kurun waktu dua bulan. 

"Jadi kita juga melakukan pemblokiran situs, website judi online, di mana saat ini jajaran Polda Banten termasuk Polres-Polres sudah melakukan pemblokiran sebanyak 578 situs," kata Rafles kepada wartawan saat rilis kasus di Mapolda Banten, Senin (24/6/2024). 

Meski sudah ratusan diblokir, Rafles mengakui masih banyak situs-situs yang digunakan oleh masyarakat bermain judi online. 

Baca juga: 2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

Sebab, kata dia, pemblokiran situs tidak dilakukan sembarangan karena kalau asal memblokir bisa dikenakan pelanggaran privasi dan sebagainya. 

Selain itu, server situs judi online didaftarkan bukan di Indonesia melainkan berada di luar negeri housting-nya.

"Servernya ada diluar yuridiksi Indonesia, jadi bukan didaftarkan di Indonesia, tapi di luar negeri," ujar dia. 

Dijelaskan Rafles, pemblokiran dilakukan dalam rangka pencegahan untuk tidak semakin meluasnya judi online di kalangan masyarakat Banten. 

Sejauh ini, jajarannya telah menangkap lima selebgram yang mempromosikan laman situs judi online melalui media sosial. 

Baca juga: Endorse Situs Judi Online, 5 Selebgram di Banten Ditangkap

Kelimanya terdiri daru empat perempuan yakni PW, TO, BR, ZC, dan seorang pria insial E alias Kemal dengan penghasilan bervariatif dari Rp5 juta sampai Rp41 juta.

"Semuanya Kita lakukan patroli di twitter Facebook instagram termasuk menerima laporan masyarakat," tandasnya. 

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Heriyanto meminta kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial dan ponselnya. 

Sebab, jika disalahgunakan yang mengarah kepada judi online akan berdampak negatif. 

"Agar digunakan sebagaimana mestinya, bukan disalahgunakan, karena dampaknya otomatis akan kepada pemiliknya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Regional
Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Regional
Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Regional
Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Regional
Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Regional
22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Regional
Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Regional
NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

Regional
Misteri Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Identitas Korban Belum Terungkap

Misteri Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Identitas Korban Belum Terungkap

Regional
Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Regional
Polisi Buru 2 Bandar Judi Online Perwakilan Asia

Polisi Buru 2 Bandar Judi Online Perwakilan Asia

Regional
Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com