KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AS (16) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditangkap usai menikam ibu kandungnya dengan pisau.
AS ditangkap petugas di lobi terminal keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (23/6/2024).
"Benar, kami amankan laki-laki berinisial AS (16) pagi tadi. Dari hasil pemeriksaan sementara didapati yang bersangkutan membawa pisau dapur," ujar Kapolsek Bandara, Iptu Davinsi Josie, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib
Di hadapan polisi, AS mengaku telah menikam ibu kandungnya berinisial HB. Tindakan itu dilakukan di rumah korban di Perumahn Bunga Raya, Belian, Kota Batam.
Aparat kepolisian pun segera melakukan penyelidikan di lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dugaan awal pelaku alami gangguan jiwa. Namun hal itu akan dipastikan terlebih dahulu dengan pemeriksaan dari ahli psikiater.
Baca juga: Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan
"Ini masih dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami depresi hingga mempunyai niat melukai diri sendiri dan orangtuanya," kata Davinsi.
Sementara itu, AS saat ini telah digelandang ke Polres Barelang. Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto mengatakan, pelaku mengaku mendapat bisikan usai bangun tidur.
Setelah itu mengambil pisau dapur dan menganiaya ibu kandungnya. Soal dugaan adanya gangguan jiwa, pihaknya mengaku masih mendalami.
"Masih berubah-ubah, jadi tadi juga dia bicara bapaknya punya hutang dan sebagainya, mungkin besok Senin kita akan bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk cek kejiwaan, tergantung dari orangtuanya," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban alami luka di bagian dahi, kepala, dan cakaran di bagian leher. Korban telah jalani perawatan.
(Penuis: Partahi Fernando Wilbert Sirait | Editor: Reni Susanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Remaja 16 Tahun di Batam Tikam Ibunya Sendiri, Lari ke Bandara usai Aniaya Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.