Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Kompas.com - 16/06/2024, 13:43 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Grebeg Besar Demak adalah sebuah tradisi setahun sekali yang dilaksanakan di Masjid Agung Demak.

Waktu pelaksanaan Grebeg Besar Demak adalah pada pada tanggal 10 Dzulhijjah. Rangkaian acaranya juga dilakukan di bulan Dzulhijjah atau menjelang Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Grebeg Besar Demak, Tradisi Jelang Idul Adha di Masjid Agung Demak

Hal ini sesuai dengan namanya yaitu grebeg atau garebeg yang artinya deru suara angin atau juga dapat diartikan sebagai pengiring atau perkumpulan.

Sementara istilah besar diambil dari nama bulan yaitu bulan Besar atau bulan Dzulhijjah pada penanggalan Hijriah.

Tradisi Grebeg Besar di Demak ini sudah menjadi agenda nasional dan menarik banyak wisatawan baik lokal dan mancanegara.

Baca juga: Sunan Kalijaga: Nama Asli, Silsilah, Wilayah dan Cara Dakwah

Sejarah Grebeg Besar Demak

Dilansir dari laman Kemdikbud, sejarah Grebeg Besar Demak berawal dari tradisi para raja Jawa di masa lalu yang selalu menyelenggarakan selamatan kerajaan (wilujengan nagari) setiap tahun baru.

Kemudian, ketika Walisongo mulai menyebarkan agama Islam pada abad ke-XV, pengaruh budaya kerajaan mulai berpadu dengan budaya Islam.

Para wali yang dekat dengan raja maupun kerabat kerajaan kemudian menggagas Grebeg Besar sebagai media dakwah.

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Demak: Tahun Berdiri, Ciri Khas, dan Foto

Sementara dilansir dari laman Kompas.com, sejarah tradisi Grebeg Besar di Demak ini tidak bisa dipisahkan dari peran Sultan Fattah serta Sunan Kalijaga.

Sultan Fattah dan Sunan Kalijaga memutuskan untuk membuat tradisi grebeg sebagai media dakwah, termasuk adanya Grebeg Maulid, Grebeg Dal, Grebeg Syawal serta Grebeg Besar.

Menurut Nur Ahmad dalam jurnal yang berjudul Perayaan Grebeg Besar Demak sebagai Sarana Religi dalam Komunikasi Dakwah, awalnya tradisi Grebeg Besar diadakan sebagai upacara peringatan hari jadi Masjid Agung Demak.

Seperti diketahui, Masjid Agung Demak dibangun oleh Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jawi serta Sunan Ampel.

Sebelum upacara peringatan hari jadi dilangsungkan, dipikirkan beberapa upaya untuk menarik hati masyarakat Demak yang belum memeluk agama Islam, yang akhirnya dibentuklah acara Grebeg Demak.

Acara ini semula berisikan permainan dan pertunjukan kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Demak saat itu.

Setelah keberhasilan acara tersebut, banyak masyarakat yang berdatangan ke Masjid Demak untuk mengikuti acara Grebeg Demak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Regional
2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

Regional
PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

Regional
Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Regional
Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Regional
Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Regional
Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: 'Member' sejak April 2024

Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: "Member" sejak April 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com