Dilansir dari laman Kemdikbud, rangkaian acara Grebeg Besar Demak dilakukan sesuai urutan setiap tahunnya.
Tradisi ini dimulai dengan acara pisowanan atau silaturahmi antara pihak Kasepuhan Kadilangu dengan Bupati dan Wakil bupati Demak, beserta jajaran Muspida Demak.
Bupati Demak bersama rombongan bersilaturahmi ke Kasepuhan Kadilangu di Pendopo Notobratan, Kadilangu, Demak.
Sesepuh Kadilangu dan keluarga Kasepuhan kemudian bersilaturahmi ke Kabupaten Demak.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam-makam leluhur Sultan Bintoro dan Sunan Kalijaga.
Setelah acara silaturahmi, Bupati kemudian membuka Grebeg Besar di lapangan Tembiring Jogo Indah.
Malam menjelang Idul Adha, dilakukan tumpengan Walisongo sebagai simbol kontribusi walisongo dalam dakwah Islam yang dilaksanakan di Masjid Agung Demak.
Baru pada tanggal 10 Dzulhijjah, acara inti Grebeg Besar dilaksanakan dengan mengarak gunungan untuk diperebutkan oleh masyarakat.
Di hari yang sama dilakukan pula prosesi pawai iring-iringan prajurit patangpuluhan dan penjamasan pusaka Sunan Kalijaga.
Sumber:
pariwisata.demakkab.go.id
pariwisata.demakkab.go.id
visitjawatengah.jatengprov.go.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
regional.kompas.com
kompas.com