SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memberikan kelonggaran bagi pedagang Pasar Mebel Gilingan untuk pindah ke pasar darurat.
Pemindahan pedagang ke kios pasar darurat dijadwalkan pada 10 Mei 2022, mundur 10 hari setelah 20 kios pasar terbakar.
"Sudah didata ada 20 kios yang terbakar. Nanti kita berikan bantuan, kita beri kelonggaran untuk mundur pindahan. Pindahannya mundur dulu 10 hari," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Gibran Buka Lagi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo
Pemindahan pedagang ke kios pasar darurat dilakukan karena pasar tersebut akan dilbangun menjadi sentra industri kecil menengah (IKM). Pembangunan IKM tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Juni 2022.
Mengenai penyebab kebakaran kios pedagang Pasar Mebel Gilingan, Gibran mengatakan tidak ingin mencari kesalahan siapapun.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan IKM Pasar Mebel Gilingan sudah sesuai jadwal.
"Pokoknya semua on schedule," terang Gibran.
Sebelumnya, pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) akan dilaksanakan pada Juni 2022. Para pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, akan segera menempati pasar darurat di bekas pasar darurat pembangunan Pasar Legi.
"Pembangunan (IKM) ini tahap DED (detail engineering design), sudah mulai berjalan selesai mungkin April 2022," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKM dan Perin) Kota Solo, Wahyu Kristina, Jumat (18/3/2022).
Ina mengatakan setelah DED, tahap selanjutnya proses lelang dan dilanjutkan proses pembangunan fisik IKM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.