Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Membludak di Pantai Bagedur Lebak, 5 Anak Terpisah dari Orangtua, 2 Belum Ditemukan

Kompas.com - 04/05/2022, 18:53 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Puluhan ribu wisatawan mengunjungi Pantai Bagedur di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (4/5/2022).

Dilaporkan banyak anak terpisah dari orangtua karena kondisinya yang padat.

Pantauan Kompas.com, Rabu sore, pengunjung membludak di sejumlah sisi pantai. Ada yang berenang, sekadar duduk-duduk, bahkan saung-saung yang disediakan pengelola ramai diisi pengunjung.

Baca juga: Berdiri Berjam-jam di Bus, Pemudik Asal Garut Pingsan di Padalarang KBB

Sementara dari arah gerbang, pengunjung baru terus berdatangan hingga menyebabkan kondisi semakin padat.

Posko pengamanan Pantai Bagedur memperkirakan pengunjung yang datang mencapai puluhan ribu orang. Lebih banyak dibanding H+1 Lebaran.

Akibat kepadatan ini, sejak Rabu pagi, terdapat beberapa kali laporan anak terpisah dari orangtuanya.

Ada anak yang ditemukan menangis sendiri atau orangtua yang mencari anaknya.

"Sudah ada lima, tiga sudah ketemu, ini ada dua yang belum," tim kami sedang mencari orangtuanya," kata petugas posko dari relawan BPDB Lebak, Encep di Pantai Bagedur, Rabu.

Baca juga: Arus Kendaraan di Kawasan Nagreg Bandung Padat sejak Pagi, Dipenuhi Pemudik dan Wisatawan

Mayoritas anak yang hilang, sambung Encep, terjadi ketika sedang berenang dan luput dari perhatian orangtua karena padatnya kondisi pantai.

Salah satu orangtua yang kehilangan anaknya adalah Iroh. Dia datang ke posko melaporkan anaknya menghilang saat berenang. Dia menangis khawatir anaknya hilang.

Kata dia, anaknya hilang dari pandangan ketika tengah berenang. Awalnya berenang di dekatnya, namun tiba-tiba menghilang.

Petugas yang berjaga di posko kemudian menenangkan Iroh agar tidak menangis dan meyakinkan petugas langsung mencari anaknya. 

Selain itu, ada juga Riska. Pengunjung asal Cikupa ini kehilangan dua adiknya.

"Lepas gitu saja saat digandeng, padahal baru datang banget, saya lagi nunggu adik saya dicari petugas," beber dia.

Baca juga: Pakai Google Maps untuk Roda Empat, 6 Pemudik Motor asal Aceh Kesasar di Jalan Tol Amplas Medan, Ini Ceritanya

Dicky, Relawan PMI Lebak yang siaga di Posko Pengamanan mengatakan, para petugas diterjunkan khusus untuk menangani anak yang terpisah dari orangtua.

Dia memastikan, orangtua atau anak yang lapor kehilangan bakal ditemukan karena petugas akan terus mencari.

"Kemarin juga laporan yang masuk ke posko 100 persen ditemukan, saat ini juga kami pastikan, sekuat tenaga mempertemukan lagi anak dan orangtua yang hilang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com