Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan Padati Danau Kelimutu Ende

Kompas.com - 04/05/2022, 14:02 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Ribuan wisatawan mengunjungi Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT pada Selasa (3/5/2022).

Para wisatawan ini datang dari berbagai daerah tidak hanya di NTT tetapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.

Pantauan Kompas.com, Selasa, antrean panjang mulai dari pintu masuk hingga puncak danau. Wisatawan yang datang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga: Pendapatan Wisata Danau Kelimutu di Ende Mulai Meningkat

Mereka yang datang pun mempunyai alasan yang berbeda-beda. Misalnya Sovia Sega.

Wisatawan asal Maumere, Kabupaten Sikka ini mengaku, memilih Kelimutu agar bisa menikmati sejuknya udara pegunungan.

Apalagi lanjut dia, panorama hutan pinus yang diselimuti kabut, membuat wisatawan betah saat mengunjungi tempat ini.

Sisi lainnya, beber Sovia, berwisata ke Kelimutu, juga memacu adrenalin para pengunjung. "Kita seperti tertantang untuk sampai puncak, dan ini menjadi sensasi tersendiri bagi wisatawan," katanya.

Wisatawan lain, Sriwati (34) asal Lombok, NTB mengaku baru pertama kali berwisata ke danau tiga warna ini.

Menurutnya, Danau Kelimutu tidak hanya menawarkan keindahan alam yang khas, tetapi memiliki banyak spot instagramable.

Baca juga: Taman Nasional Kelimutu, Kawasan Konservasi Alam di NTT, Pemilik Danau Tiga Warna

"Sudah lama saya dan keluarga merindukan untuk datang ke tempat ini. Tetapi sekarang terbayar sudah. Semua spot yang ada sangat keren," ucapnya.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu (BTNK), Kabupaten Ende, Hendrikus Rani Siga berharap agar para wisatawan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Selain itu, pengunjung diharapkan mengikuti arahan petugas, dan tidak melewati pagar yang ada.

"Kita juga berharap agar membuang sampah pada tempat sampah yang disediakan atau membawa pulang sampah, tidak melakukan vandalisme, dan memperhatikan cuaca ketika ke Kelimutu," ujar Hendrikus saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com