Satu per satu puing bangunan yang sudah tercampur lumpur disingkirkan dari tubuh korban.
Puncaknya saat tim SAR berhasil menyingkirkan runtuhan tembok yang menjepit kedua kaki Ahmad.
Setelah terbebas dari puing-puing rumah, Ahmad langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan.
"Proses evakuasi memakan waktu 2 jam. Sulitnya mengangkat batu karena menimpa kedua kakinya. Secara perlahan dengan alat seadanya tim SAR akhirnya bisa mengevakuasi korban," kata Medi.
Baca juga: Selama Oktober 2021, Ada 500 Laporan Bencana Alam di Jabar
Sementara, Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah.
Namun, kondisi korban saat tiba di rumah sakit dan menjalani pengobatan dalam kondisi sadar.
"Luka yang dialami korban sudah ditangani petugas medis dan diberikan pengobatan. Kondisinya pun berangsur membaik, hanya butuh istirahat," kata Bili.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.