CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh orang terluka akibat tertimbun longsoran tanah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021).
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, tiga orang korban dirujuk ke rumah sakit di daerah Sukabumi karena mengalami luka parah.
"Sisanya atau empat orang lainnya luka ringan sehingga ditangani di rumah masing-masing," kata Rudi kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: 2 Hari Diguyur Hujan, 2 Desa di Pamekasan Dilanda Longsor
Disebutkan, longsor susulan bermula saat puluhan warga di Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Cianjur, melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran irigasi.
Saluran irigasi Babancong tersebut rusak setelah sebelumnya diterjang tanah longsor.
"Saat sedang gotong royong itu tiba-tiba terjadi longsor susulan," ujar dia.
Akibatnya, sebagian warga yang kerja bakti itu tertimbun tanah, tapi berhasil diselamatkan oleh warga lainnya.
"Data sementara ada tujuh orang yang menjadi korban, luka-luka. Tim sudah meluncur ke lokasi untuk asesmen lanjutan," katanya.
Baca juga: Longsor di Ponorogo, Jalan Penghubung 2 Desa Tertimbun Tanah, Puluhan Warga Diungsikan
Menurutnya, longsor susulan terjadi akibat kondisi tebing yang labil ditambah curah hujan yang tinggi di lokasi kejadian.
"Kegitan gotong royong untuk sementara dihentikan karena situasi yang tidak memungkinkan," ujar Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.