KEDIRI, KOMPAS.com - Proses pembebasan lahan jalan Tol Kediri-Kertosono seksi 1 dan seksi 2 direncanakan mulai Desember 2021 demi mengejar rencana pembangunan pada Oktober 2022.
Jalan Tol Kediri-Kertosono seksi 1 dan 2 ini akan melewati dua Kabupaten yaitu Nganjuk dan Kediri yang meliputi lima kecamatan dan 22 desa.
Untuk pembebasan lahan itu, pihak PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) yang menjadi kelompok usaha PT Jasa Marga hingga saat ini masih menunggu penetapan lokasi atau penlok dari Gubernur Jawa Timur.
Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Kediri Normalisasi Drainase
Direktur Utama PT JNK Arie Irianto berharap, penlok tersebut segera terbit sehingga pihaknya bisa segera mengejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) yang dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan.
"PT JNK berharap penlok dari Gubernur Jawa Timur dapat segera terbit sehingga proses pembebasan lahan dapat mulai berjalan sesuai dengan rencana, yaitu pada Desember 2021," ujar Arie dalam siaran persnya, Selasa (23/11/2021).
Selama menunggu penlok tersebut, pihaknya bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lahan juga terus melakukan sosialisasi awal rencana pembangunan jalan tol tersebut.
Sosialisasi itu melibatkan sejumlah stakeholder terkait, salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, DPRD Kabupaten Kediri, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Polres hingga Kejaksaan Negeri.
Meski terjadi penyesuaian dalam pengerjaan proyek imbas pandemi Covid-19, Arie dan PPK lahan akan segera memulai proses pembebasan lahan setelah penlok diterima.
"Jika semua berjalan sesuai dengan target, maka kami optimis secara parsial konstruksi untuk jalan tol ini dapat dimulai pada Oktober 2022,” ucap Arie.
Sesuai dengan addendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun 2019, Jalan Tol Kediri-Kertosono Seksi 1 & 2 memiliki panjang 20,30 kilometer dengan biaya investasi Rp 3,9 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.