Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sukabumi yang Tertimbun Longsor dan Puing Rumah Berhasil Selamat

Kompas.com - 24/11/2021, 11:21 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menyelamatkan Ahmad (55), seorang warga Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang tertimbun longsor dan puing bangunan rumah.

Rumah milik Ahmad hancur akibat diterjang bencana tanah longsor pada Selasa (23/11/2021).

"Alhamdulillah, berkat kerja sama tim SAR dibantu warga, korban yang diketahui bernama Ahmad ini berhasil diselamatkan setelah tertimbun puing rumahnya yang hancur akibat diterjang longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim seperti dikutip dari Antara, Selasa.

Baca juga: Rumah Hancur Diterjang Longsor, Keluarga di Wonogiri Lolos dari Maut, Ini Ceritanya

Pantauan di lokasi, evakuasi korban berlangsung dramatis.

Tubuh Ahmad terjepit bongkahan puing bangunan.

Dia harus bertahan beberapa lama hingga akhirnya puing tersebut disingkirkan oleh tim SAR.

Selain itu, posisi korban saat itu berada di tebing, karena rumahnya ikut terbawa tanah yang longsor.

Baca juga: Longsor Susulan di Cianjur, 7 Warga Tertimbun

Bahkan tim SAR yang memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban harus selalu waspada, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

 

Satu per satu puing bangunan yang sudah tercampur lumpur disingkirkan dari tubuh korban.

Puncaknya saat tim SAR berhasil menyingkirkan runtuhan tembok yang menjepit kedua kaki Ahmad.

Setelah terbebas dari puing-puing rumah, Ahmad langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan.

"Proses evakuasi memakan waktu 2 jam. Sulitnya mengangkat batu karena menimpa kedua kakinya. Secara perlahan dengan alat seadanya tim SAR akhirnya bisa mengevakuasi korban," kata Medi.

Baca juga: Selama Oktober 2021, Ada 500 Laporan Bencana Alam di Jabar

Sementara, Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah.

Namun, kondisi korban saat tiba di rumah sakit dan menjalani pengobatan dalam kondisi sadar.

"Luka yang dialami korban sudah ditangani petugas medis dan diberikan pengobatan. Kondisinya pun berangsur membaik, hanya butuh istirahat," kata Bili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com