Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Peduli Lingkungan, 400 Polisi dan Pramuka Gotong Royong Bersihkan Pantai di Ambon

Kompas.com - 17/11/2021, 15:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com -Direktorat Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Maluku menggelar aksi peduli lingkungan, Rabu (17/11/2021).

Kegiatan bertema ‘manggurebe maju’ itu melibatkan 400 orang dari Polda Maluku dan juga perwakilan Saka Pramuka di Kota Ambon.

Baca juga: Kasus Selebgram di Ambon Live Video Porno, Dibuat di Hotel, Pelaku Dipulangkan Setelah 5 Jam Pemeriksaan

Dalam aksi itu, para peserta aksi lingkungan ini membersihkan sampah di sepanjang pantai Kelurahan Pandan Kasturi hingga pesisir pantai Desa Hative Kecil, Kota Ambon.

Sampah-sampah yang ditemui di sepanjang pantai itu dipungut lalu dimasukkan ke dalam karung bekas dan dikumpulkan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Direktur Binmas Polda Maluku, Andy Ervyn menyampaikan, aksi bersih lingkungan melibatkan anggota pramuka itu merupakan kegiatan positif karena berdampak bagi kelestarian lingkungan dan juga masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan program dalam kepramukaan, bersih pantai ini juga merupakan bentuk peduli kita terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita,” kata Andy saat memberikan pengarahan kepada para peserta.

Aparat Polda Maluku dan anggota pramuka membersihkan pesisir pantai di Teluk Ambon, Rabu (17/11/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Aparat Polda Maluku dan anggota pramuka membersihkan pesisir pantai di Teluk Ambon, Rabu (17/11/2021)

Ia mengungkapkan, kegiatan itu tidak hanya untuk menjaga kelestarian pantai di kawasan tersebut, tetapi juga untuk melestarikan Teluk Ambon agar tetap indah dan bersih dipandang mata.

“Kita juga berharap agar kegiatan ini bisa membuat Teluk Ambon tetap cantik dan bersih,” ujarnya.

Baca juga: Selebgram di Ambon Live Video Porno Bareng Kekasih, Polisi Pertimbangkan Restorative Justice

Ia menambahkan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan sebuah hal yang positif bagi kesehatan apalagi di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini.

“Karena kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman, apalagi di saat kondisi covid-19 saat ini, jika lingkungan kita bersih maka kita juga akan sehat,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com