Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Para Guru di Lembata, NTT, Cari Sinyal Internet hingga ke Kebun

Kompas.com - 17/11/2021, 14:45 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Para guru Sekolah Dasar Inpres (SDI) 92 Bean, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus ke kebun untuk bisa mendapatkan jaringan internet.

Di wilayah itu, jaringan internet yang bagus hanya bisa didapatkan di kebun yang letaknya sekitarnya satu kilometer dari sekolah itu.

Baca juga: 9 Hari Hilang dari Rumah, Seorang Pria di Lembata Ditemukan Membusuk di Hutan

Pada Rabu (17/11/2021), para guru SDI Bean datang ke kebun itu untuk mengisi survei lingkungan belajar (SLB) secara online.

"Karena pengisiannya online, makanya kita ke kebun ini. Di sini yang jaringan internetnya bagus. Di sekolah jaringan internet susah," ungkap Proktor SDI 92 Bean Udin Muhamad Jinan kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu siang.

Para guru membawa laptop dan generator untuk bisa memanfaatkan internet di kebun tersebut. Mereka berjalan kaki dari sekolah ke kebun itu.

"Karena tak ada listrik, kita angkut juga generator ke kebun itu. Di kebun kita berteduh di bawah pondok. Di situ para guru mengisi survei survei lingkungan belajar (SLB) secara online," katanya.

Ia mengaku, meski harus ke kebun mencari jaringan internet, para guru SDI 92 Bean tetap semangat mengikuti survei lingkungan belajar (SLB) secara online tersebut.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Terjang 2 Desa di Lembata, Akses Transportasi Terganggu

"Kita mau menunjukkan kepada yang di kota, bahwa sekolah di daerah terpencil yang susah sinyal juga bisa mengikuti survei ini. Kita bisa dengan berbagai macam cara," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan perhatian khusus untuk menyediakan jaringan internet di SDI 92 Bean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com