Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Tes Acak PCR di Kulon Progo, 9 Pelajar di Satu SLTA Positif Covid-19

Kompas.com - 10/11/2021, 16:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 ditemukan pada sembilan pelajar pada salah satu sekolah negeri setingkat SLTA di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Temuan ini terungkap melalui tes acak PCR yang menyasar siswa, guru dan tenaga didik dalam mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebanyak sembilan pelajar satu sekolah itu satu anak asal Kapanewon Nanggulan, dua dari Pengasih, tiga dari Wates, satu dari Temon, satu Sentolo, dan satu dari Kokap.

"Mereka tersebar dalam tujuh kelas dalam satu sekolah," kata Baning pada konferensi pers di Gedung Dinas Kesehatan Kulon Progo, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Buntut Klaster Takziah Bantul, PTM Terbatas di Sedayu Dihentikan

Temuan ini berawal dari terpilihnya sekolah tempat tes acak PCR akan digelar. Tes pertama kali dilaksanakan pada Senin (8/11/2021).

Ketiga sekolah jadi lokasi tes acak di hari pertama itu, yakni satu SD di Temon, satu SD di Kalibawang dan satu SLTA di Wates.

Baning mengungkapkan, hasil negatif diperoleh dari 34 sampel asal SD di Temon. Sejumlah 33 sampel dari SD Kalibawang belum dilaporkan.

Temuan yang mengejutkan justru dari tes di tingkat SLTA. Dari 87 sampel satu sekolah yang ada, hasilnya sembilan positif Covid-19.

Baning mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kulon Progo langsung berkoordinasi dengan Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo.

Baca juga: Klaster Covid-19 dari SMKN di Bantul Meluas Sampai Sleman

Keduanya menyepakati untuk menghentikan PTM di sekolah yang ditemukan kasus itu selama dua pekan ke depan.

“Karena hasil surveilance di mana positif rate lebih 5 persen, maka PTM ditunda sampai 15 hari ke depan,” kata Baning.

Tracing kontak erat berlangsung sejak kasus positif Covid-19 ini muncul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com