LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengatakan, sejumlah daerah di Lampung rawan bencana banjir dan longsor.
Untuk itu, pihaknya melakukan pemetaan wilayah sebagai langkah antisipasi bencana hidrometeorologi akibat perubahan cuaca.
Baca juga: Densus 88 Kembali Amankan Satu Terduga Teroris di Lampung, Total 8 Orang Ditangkap
"Berdasarkan data prakiraan potensi banjir dan gerakan tanah oleh BMKG, ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor," ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto dikutip dari Antara, Rabu (10/11/2021).
Ia menjelaskan, berdasarkan pendataan tersebut terdapat sembilan daerah berpotensi banjir dan 12 daerah rawan terjadi tanah longsor.
Baca juga: Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Ini Arahan Ridwan Kamil
Adapun daerah rawan banjir meliputi Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Waykanan, dan Kota Bandarlampung.
Sedangkan daerah rawan longsor yakni Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Waykanan, Kota Metro, dan Bandarlampung.
"Dengan memperhatikan data prakiraan potensi bencana itu langkah kesiapsiagaan terus dilakukan, salah satunya dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan satuan yang ada di daerah," katanya.
Selain itu, kata Rudy, juga akan disiapkan dan disosialisasikan penyiapan tempat evakuasi yang aman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebab pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Kami juga mengidentifikasi kebutuhan, ketersediaan sumber daya, serta keadaan di setiap daerah agar dampak dari bencana hidrometeorologi bisa diminimalisir," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.