Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Belum Capai Target, Bupati Madiun Ungkap Ada Lansia yang Baru Bisa Divaksin Setelah 5 Kali Datang

Kompas.com - 08/11/2021, 22:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com, - Capaian vaksinasi lansia yang baru menyentuh angka 50 persen menjadikan Kabupaten Madiun, Jawa Timur masih berada di PPKM level dua.

Untuk itu, Pemkab Madiun mempercepat capaian vaksinasi Covid-19, terutama bagi sasaran warga lansia.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan, tidak mudah memvaksinasi Covid-19 bagi lansia.

Pasalnya, lansia sering kali gagal divaksin karena penyakit tertentu yang diderita.

Baca juga: KAI Madiun Bagi-bagi Tiket KA Gratis untuk Guru, Nakes, dan Veteran, Berlaku Sampai 30 November

"Menyuntikkan vaksin Covid-19 bagi lansia itu tidak bisa langsung. Seperti lansia datang kemudian langsung divaksin. Terkadang lansia mau disuntik, tapi gagal karena tensi atau tekanan darah tinggi," ujar pria yang akrab disapa Kaji Mbing, Senin (8/11/2021).

Kaji Mbing mencontohkan, ada seorang lansia yang sampai lima kali datang baru berhasil disuntik vaksin covid-19.

Agar para lansia mudah divaksin, kata Kaji Mbing, vaksinator mendatangi rumah warga lansia dari rumah ke rumah.

Strategi itu cukup efektif mengingat kondisi mental warga lansia yang tak jarang ketakutan sehingga tekanan darahnya tinggi.

"Mungkin karena takut datang ke tempat vaksin para lansia tensinya jadi tinggi. Tapi kalau divaksin di rumah ternyata bisa (tensinya normal), dan itu kenyataan," tutur Kaji Mbing.

Baca juga: Rekening Pedagang Gula di Madiun Diblokir, Pihak Bank Temukan Indikasi Jadi Rekening Penampung Penipuan

Kaji Mbing menjelaskan, jumlah warga lansia di Kabupaten Madiun tercatat sekitar 103.000 orang.

Dari jumlah itu, lansia yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 50,82 persen. Sementara dosis kedua baru 21 persen.

Kaji Mbing optimistis capaian vaksinasi bagi lansia akan segera tercapai 60 persen lantaran stok vaksin masih tersedia.

Capaian vaksinasi lansia 60 persen menjadi penting agat Kabupaten Madiun segera masuk pada level 1 PPKM.

Terlebih kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Madiun sudah menurun drastis.

Baca juga: Rampas HP Seorang Kakek yang Tengah Asyik Main TikTok, Pria di Madiun Dibekuk Polisi

Untuk diketahui, pada Minggu (7/11/2021), jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun hanya bertambah satu orang. Sementara kasus aktif tinggal menyisakan empat orang.

Untuk total capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Madiun hingga kemarin sebanyak 61,14 persen dosis pertama dan dosis kedua 29,13 persen.

Harapannya, Kemenkes memberikan pasokan vaksin melimpah bagi Kabupaten Madiun untuk mempercepat capaian vaksinasi.

Apalagi jumlah populasi penduduk yang besar dan cakupan wilayah di Kabupaten Madiun yang luas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com