MADIUN, KOMPAS.com,- Menyambut Hari Pahlawan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, membagikan voucher tiket KA Jarak Jauh secara cuma-cuma alias gratis kepada tenaga kesehatan, guru, dan veteran.
Manajer Humas Daop 7, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, PT KAI menyediakan 11.000 voucher tiket KA Jarak Jauh bagi tenaga kesehatan, guru dan veteran.
“Tiket gratis berlaku untuk keberangkatan tanggal 8 hingga 30 November 2021,” ujar Ixfan, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: LRT yang Bertabrakan di Cibubur Tiba di Madiun, PT INKA Lakukan Investigasi
Ixfan menuturkan, program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.
Selain itu tiket gratis ini juga kelanjutan dari program serupa di tahun 2020. Tahun lalu KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan.
Untuk tahun ini, KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Ixfan.
Ixfan menyebutkan, mereka yang berhak mendapatkan voucher adalah guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai dengan tingkat menengah atas atau sederajat, baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer.
Kedua, tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance) baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali dokter.
Ketiga, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)
Menurut Ixfan, voucher dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2021 di loket atau customer service di 12 stasiun, yakni Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang.
“Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen,” jelas Ixfan.
Baca juga: Gaji Sulikah, TKW Asal Madiun yang Disiksa Majikan di Malaysia, Akhirnya Dibayar
Syarat Pengambilan
Saat pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas / surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran.
Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.
Ia mengatakan, tersedia total 11.000 voucher untuk kereta kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 sampai 30 November 2021 dengan menukarkan voucher tersebut.
Baca juga: Rampas HP Seorang Kakek yang Tengah Asyik Main TikTok, Pria di Madiun Dibekuk Polisi
Hanya saja, jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas dan tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.
Ixfan menambahkan, melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan.
Sementara biaya rapid test antigen sebesar Rp 45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.