Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Kompas.com - 29/11/2023, 18:06 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Dompet Dhuafa bersama Ustaz Ngadiran menjalankan "Gubug Sinau" yang merupakan program mengaji bagi puluhan wanita lanjut usia (lansia) yang diadakan setiap Senin dan Kamis di Dusun Wunut, Desa Sumberwungu, Terus, Gunungkidul.

Ustaz Ngadiran mengatakan, dirinya berkolaborasi dengan program dakwah Dompet Dhuafa Yogyakarta untuk menghadirkan fasilitas ruang belajar bagi lansia di Gunung Kidul.

"Awalnya ingin membuat warungan, tetapi dananya tidak mencukupi. Saya bersyukur, karena dukungan ibu-ibu di sini Gubug Sinau ini bisa terealisasikan," kata Ustadz Ngadiran dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Ia menyebut, sebagian besar profesi lansia di Dusun Wunut adalah petani. Kegiatan ini pun direspons dengan antusiasme tinggi, karena ternyata banyak lansia yang ingin belajar mengaji.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Ajak 40 Anak Yatim Rekreasi ke Ancol

Sementara itu, Supervisor Dakwah Sosial Dompet Dhuafa Yogyakarta sekaligus pengajar Gubug Sinau Ustaz Bilal Imam Syah Majaiz mengaku senang bisa menjadi guru mengaji bagi para lansia di Dusun Wunut.

"Selain dakwah, kami juga mengadakan kegiatan sosial lain, seperti distribusi air bersih dan kebutuhan dasar lainnya," kata Ustaz Bilal.

Salah satu jamaah Gubug Sinau Mbok Minem mengatakan, dirinya semangat mengikuti pengajian meskipun mengalami kesulitan dalam membaca huruf hijaiyah pada Al Quran.

Selain itu, jamaah Septia juga mengaku semangat dan enggan putus asa untuk terus mempelajari Al Quran. Ia merupakan generasi awal yang tergabung dalam Gubug Sinau sejak 2007.

Baca juga: Temu KolaborAksi untuk Palestina, Dompet Dhuafa Paparkan 3 Skema Penyaluran Bantuan

"Meskipun seperti menulis di atas air, kami tidak putus asa dan terus belajar. Dulunya saya tidak bisa membaca Al Quran, kemudian masuk Gubug Sinau dan Alhamdulilah sekarang sudah bisa," tutur Septia.

Senada dengan Septia, Marsiyem mengatakan, dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk mempelajari Al Quran.

"Terkadang sering lupa cara pelafalan Al Quran yang benar, tapi saya terus berusaha membaca sebaik mungkin," imbuh Marsiyem.

Para jemaah pun berharap, kegiatan mengaji di Gubug Sinau semakin sering diadakan dan bisa terus dilanjutkan.

Baca juga: HUT Ke-22, LKC Dompet Dhuafa Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com