Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Kompas.com - 26/04/2024, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SER (22) ditemukan tewas dalam keadaan tertutup plastik di Jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).

SER (22) adalah warga Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sehari-hari, ia bekerja menjaga toko pakaian di wilayah Sukoharjo.

SER hilang sejak malam takbiran Idul Fitri atau pada Selasa (9/4/2024). Malam itu sepulang kerja, sekitar jam 23.00 WIB, ia pamit untuk beli jajanan. Namun sejak saat itu, SER tak kunjung kembali ke rumah.

Selama SER menghilang, keluarga terus mencari keberadaannya. Keluarga korban sempat mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada korban, tetapi tak dibalas.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pada Jumat (12/4/2024), pesan itu terbalas. Namun, keluarga merasa curiga karena dalam pesan tersebut, SER membalas dengan bahasa Jawa halus.

Padahal, kesehariannya, SER tak pernah menggunakan bahasa Jawa kromo kepada keluarganya.

Keluarga korban lantas melaporkan hilangnya SER ke polsek setempat.

Lima hari setelah dinyatakan hilang, SER pun ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Polisi memastikan SER tewas dibunuh.

Berdasarkan penyelidikan, lokasi pembunuhan dan lokasi ditemukannya jasad korban berada di tempat berbeda.

Berdasarkan penyelidikan, lokasi pembunuhan dan lokasi ditemukannya jasad korban berada di tempat berbeda.

Saat ditemukan, kornan dalam kondisi duduk dan leher terikat sabuk perguruan bela diri.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Dibunuh 3 pria, uang THR korban diambil

Polisi yang melakukan penyelidikan mengatakan pelaku pembunuhan korban adalah tiga pemuda yakni DP (22), RMS (21) dan GS (29).

Pelaku DP dan RMS berstatus sebagai mahasiswa. Para pelaku dan korban diketahui sama-sama saling kenal.

Mereka nekat membunuh SER setelah tahu gadis 22 tahun itu mendapatkan tunjangan hari raya (THR).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com