Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Pesta di Pulau Semau Saat Pandemi, Dihadiri Gubernur NTT dan Berdalih Digelar di Zona Hijau

Kompas.com - 01/09/2021, 09:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah video dan foto sebuah pesta dan panggung hiburan di pantai Pulau Semau, Kabupaten Kupang viral di di media sosial.

Di dalam video tersebut terlihat ratusan orang berkerumun dan banyak tamu undangan yang melepas masker.

Terlihat juga panggung hiburan dan beberapa orang yang diketahui sebagai pejabat ikut menyumbangkan lagu. Tak hanya itu, para pemain musik di atas panggung juga terlihat tak mengenakan masker.

Baca juga: Mahasiswa Desak Gubernur NTT Minta Maaf Atas Kegiatan Pesta di Semau

Sementara di bagian bawah panggung, terekam banyak orang yang joget tanpa mengenaka masker.

Foto dan video tersebut pun mendapat komentar miring warganet di berbagai media sosial. Mereka menyayangkan kegiatan tersebut karena kondisi saat ini sedang pandemi.

Acara tersebut dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan wali kota dan para bupati se-NTT, serta sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: 2 Mahasiswa Tuntut DPRD NTT Panggil Pejabat yang Pesta di Pulau Semau

Berdalih digelar di zona hijau

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi saat beraudiensi secara  langsung atau luring dan daring atau virtual  dengan tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pembentukan tim penanggulangan pencemaran dan kerusakan laut di wilayah perairan NTT di ruang rapat Gubernur, Rabu (23/6/2021)Dokumen Humas Pemprov NTT Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi saat beraudiensi secara langsung atau luring dan daring atau virtual dengan tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pembentukan tim penanggulangan pencemaran dan kerusakan laut di wilayah perairan NTT di ruang rapat Gubernur, Rabu (23/6/2021)
Saat dikonfirmasi, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi membantak pihaknya menggelar pesta.

Ia mengatakan acara di Semau adalah kegiatan kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Selain itu saat acara yang digelar pada Jumat (27/8/2021) di Pantai Otan, Pulau/Kecamatan Semau tersebut juga dilakukan pembagian beasiswa dan sembako.

Baca juga: 18 Titik Panas Tersebar di NTT, Ini Lokasinya

"Tidak ada acara pesta. Yang ada acara pengukuhan TPKAD, pemberian beasiswa dan sembako ke masyarakat," ujar Josef saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021) petang.

Ia juga berdalih acara tersebut digelar di daerah zona hijau. Selain itu undangan dari Kupang juga harus sudah vaksin dan lakukan PCR.

"Di Otan itu zona hijau. Semua yang dari Kupang, harus sudah vaksin dan PCR. Kalau tidak, maka enggak boleh naik kapal," ujar Josef.

Baca juga: Pejabat NTT Kumpul dan Bernyanyi Tanpa Masker, Ombudsman: Kita Perlu Keteladanan Pemimpin Patuhi Prokes

Didemo mahasiswa

Dua mahasiswa di Kupang, saat menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD NTT, Senin (30/8/2021) KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Dua mahasiswa di Kupang, saat menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD NTT, Senin (30/8/2021)
Terkait pesta tersebut, dua mahasiswa Kota Kupang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD NTT pada Senin (30/8/2021).

Dalam aksinya, dua mahasiswa bernama Mario Yosrandi Sara dan Hendra Langoday, mengecam sejumlah pejabat yang hadir dalam acara pesta dan panggung hiburan yang digelar di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (27/8/2021).

"Kami meminta DPRD Provinsi NTT memanggil pihak-pihah terkait, guna mempertanggungjawabkan kerumunan yang terjadi," kata Mario, kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: 2 Mahasiswa Tuntut DPRD NTT Panggil Pejabat yang Pesta di Pulau Semau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com