Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Belum Izinkan Belajar Tatap Muka Terbatas di Sekolah

Kompas.com - 25/08/2021, 20:30 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum berani menggelar sekolah atau pembelajaran tatap muka terbatas.

Alasannya, untuk menghindari risiko penularan Covid-19 saat pembelajaran tatap muka berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, Pemkab Karawang memutuskan untuk melakukan belajar secara online.

Baca juga: Bogor PPKM Level 3, Bupati Ade Yasin Izinkan Pembelajaran Tatap Muka

Keputusan itu diambil meskipun dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri mengizinkan belajar tatap muka terbatas pada wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Sekolah masih dilakukan secara daring," kata Asep saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).

Disdikpora Karawang, menurut Asep, akan menunggu hingga Karawang berstatus zona hijau, atau risiko rendah penyebaran Covid-19.

"Saat ini, pemerintah terus berusaha untuk menekan laju penularan. Jadi kita tidak ingin ada penularan di pembelajaran tatap muka terbatas," kata Asep.

Baca juga: Ingatkan Orangtua soal KBM Tatap Muka di Jakarta, P2G: Ini Bukan Sekolah secara Normal

Asep mengatakan, Instruksi Menteri Dalam Negeri tidak berarti mewajibkan daerah dengan level 3 melaksanakan belajar tatap muka.

"Karawang ini masuk level 3, di aturan itu disebutkan dapat dan atau. Atau bisa dibilang tidak diwajibkan. Namun kita memilih untuk tetap melakukan daring," kata dia.

Meski begitu, menurut Asep, sekolah-sekolah di Karawang sejak akhir tahun lalu telah berupaya menyiapkan protokol kesehatan untuk belajar tatap muka terbatas.

"Kalau persiapan prokes itu sudah dilakukan sejak tahun lalu," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com