LEBAK, KOMPAS.com - Pasien aktif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten, menurun signifikan dalam tiga pekan terakhir, dari 1.332 kasus menjadi 484 kasus.
"Menurunnya kasus aktif ini tentu berkat kerja keras semua pihak, termasuk petugas dan masyarakat," kata Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmat seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/8/2021).
Pemerintah daerah optimistis Lebak bisa terbebas dari penyebaran virus corona.
Baca juga: Warga Jabodetabek Sudah Boleh Berwisata ke Baduy hingga Negeri di Atas Awan di Lebak
Pada Selasa kemarin tercatat ada 484 kasus.
Jumlah itu setelah ada penurunan 75 kasus dari sebelumnya 559 kasus.
Para pasien mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan Satgas Desa, Kelurahan dan Puskesmas Kecamatan.
Beberapa pasien dirawat di tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah setempat di Gedung BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten.
"Pasien Covid-19 aktif yang menjalani isolasi dan perawatan medis kebanyakan sembuh, bahkan cenderung meningkat," kata Firman.
Baca juga: Lebak PPKM Level 2, Tempat Wisata Dibuka, Pengunjung Wajib Bawa Sertifikat Vaksin
Menurut Firman, dari 8.829 warga Kabupaten Lebak yang terpapar Covid-19, sebanyak 8.139 orang dinyatakan sembuh.
Saat ini, Lebak kembali masuk zona kuning dengan penyebaran virus corona tingkat sedang.
Lebak juga mengalami penurunan level dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari sebelumnya level 3, kini Lebak menjadi PPKM level 2.
Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat tetap serius menerapkan pola hidup bersih dan taat protokol kesehatan.
"Kami optimistis jika warga dapat membudayakan PHBS dan 5M, penyebaran virus corona menghilang di Lebak," ujar Firman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.