Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Warga Lumpuh Setelah Vaksinasi, Ini Penjelasan Dinkes Cianjur

Kompas.com - 25/08/2021, 20:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turun tangan menangani kasus yang dialami seorang warga bernama Ahmad Solihin (37).

Ahmad tiba-tiba mengalami gejala lumpuh yang diduga sebagai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Pelaksana tugas Kepala Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengatakan, pasien telah menjalani serangkaian tindakan medis di rumah sakit.

Baca juga: Cianjur Terapkan Ganjil Genap di Pusat Kota

“Kita memfasilitasi paisen untuk penanganan dan mengkaji lebih dalam penyebabnya apa sehingga mengalami kondisi seperti itu," kata Irvan di Pendopo Cianjur, Rabu (25/8/2021).

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kelumpuhan dan gejala lainnya yang dialami pasien.

"Tetapi kita menunggu lah hasil dari KIPI terkait hal ini. Kita tunggu saja rilis dari Komda KIPI selaku pihak yang berwenang,” ujar dia.

Baca juga: Ingin Konfirmasi soal PHK 11 Karyawan, Anggota DPRD Cianjur Mengamuk

Irvan mengatakan, kondisi pasien saat ini terus membaik kendati masih mengalami keterbatasan fisik.

"Kondisinya baik ya, hanya memang ada disabilitas karena dia ada kesulitan gerak gitu ya. Namun, ini yang sedang kita tangani dan tindaklanjuti,” kata Irvan.

Irvan meminta masyarakat tetap tenang, serta tidak harus khawatir dengan vaksinasi.

"Kejadian pasca imunisasi hal yang mungkin saja terjadi, tapi kemungkinannya sangat kecil dibandingkan dengan keuntungan yang didapat jika kita vaksinasi," ujar Irvan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com