Sejarawan Bangka Belitung, Akhmad Elvian, juga mengungkapkan hal senada.
Menurut Elvian, kerangkeng dibuat karena Belanda sangat khawatir pendiri bangsa diculik atau melarikan diri.
Sebab, ketika itu masyarakat setempat sangat mendukung proklamasi kemerdekaan dan mendukung perjuangan yang sedang dilakukan, termasuk oleh Bung Hatta.
"Kondisi ini sekaligus meluruskan informasi bahwa yang tinggal di Pesanggrahan Menumbing itu adalah Bung Hatta. Sementara Bung Karno datang, kemudian tinggal di bawah, di Wisma Ranggam atau Bangka Tin Winning (BTW), bangunan untuk pejabat timah ketika itu," ungkap Elvian.
Jarak antara Pesanggrahan Menumbing dan Wisma Ranggam terpaut sekitar 6 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.