Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Sinar Terang Lampu Kebun Buah Naga

Kompas.com - 11/08/2021, 16:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Berawal dari buah naga di pinggir jalan

Berawal dari pengamatan sejumlah petani, muncul cara penggunaan cahaya lampu pada kebun buah naga.

Cara ini membuat buah naga bisa berbuah sepanjang tahun dan petani dapat harga tinggi di luar musim panen.

Saat di luar musim, harga buah naga bisa mencapai Rp 10.000 hingga Rp 35.000.

Alasan harga lebih mahal di luar musim itulah yang dicari petani, sehingga rela mengeluarkan ongkos untuk pasang lampu.

Edi mengatakan, penggunaan lampu di kebun buah naga ini mulai digunakan petani di desanya sejak 2015.

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Preman Paksa Beli 1 Kg Buah Naga Rp 7.000

Ceritanya, sejak 2013, ia bersama teman-temannya selalu heran kenapa buah naga yang dekat dengan lampu selalu berbunga dan berbuah di luar musim panen.

Padahal buah naga di kebunnya tak ada yang berbunga.

"Nah yang di jalan-jalan ini kok berbuah, yang deket lampu kandang, lampu jalan, dan rumah," kata Edi.

Penasaran dengan hal tersebut, Edi bersama petani lain mencari tahu dan mempelajari karakteristik buah naga.

Lantas diketahui, buah naga bisa berbunga jika mendapatkan sinar matahari selama 12 jam.

Buah naga merupakan tanaman tropika sejenis kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamili Hylocereanea.

Tanaman ini berasal dari Meksiko yang iklimnya panas dan selalu mendapat sinar matahari, sehingga diketahui buah naga di pinggir jalan selalau berbuah karena ada sinar lampu yang membantu fotosintesis.

Cahaya lampu ini sebagai pengganti sinar matahari agar buah naga berbunga di luar musim.

Menurutnya, buah naga berbuah pada Oktober hingga Maret karena mendapatkan cukup sinar matahari.

Baca juga: Cerita Pini Sri Olah Buah Naga Jadi Mi, Kini Raup Belasan Juta Rupiah Per Bulan

Saat itu, matahari berada di selatan khatulistiwa. Sementara pada April hingga September tak berbunga karena kurangnya sinar matahari. Sebab pada bulan itu matahari ada di uatara khatulistiwa.

"Syaratnya buah naga berbunga dan berbuah harus kena matahari 12 jam lebih secara beruntun," jelasnya.

Selanjutnya, ia bersama kelompok taninya mencoba menggunakan lampu dengan sumber tenaga dari genset diesel pada awal 2014.

Ternyata benar buah naga yang mendapatkan sinar lampu mampu berbunga di luar musim panen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com