Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Sinar Terang Lampu Kebun Buah Naga

Kompas.com - 11/08/2021, 16:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Penggunaan lampu marak di kebun buah naga

Selanjutnya, penggunaan lampu di kebun yang lebih luas dan banyak mulai dilakukan pada 2015 ke atas.

Hal ini setelah ada dukungan dari PLN dan Dinas Pertanian untuk pengembangan dan penggunaan listrik di kebun.

Cara ini kemudian tersebar luas dan banyak petani buah naga mengikutinya.

Kabid Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan pengembangan lampu ini dilakukan secara kolektif.

Pihaknya tak memiliki catatan siapa yang pertamakali memulai inovasi ini.

"Ini kolektif petani di desa itu memulai inovasi ini," katanya kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Petani Buang Buah Naga Merah ke Sungai karena Harganya Murah

Dari temuan petani itu, Dinas Pertanian dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) intens melakukan pendampingan. 

Pasalnya, saat itu jaringan lampu yang digunakan masih skala kecil dan dianggap belum aman.

Lantas kerja sama dilakukan untuk menemukan formula atau Prosedur Operasi Standar (SOP) penggunaan lampu.

Dalam prosesnya, akhirnya ditemukan SOP bagaimana pemupukan, usia tanaman, buah naga, dan keamanan jaringan lampunya.

"Prosesnya lama dan 2016 SOP sudah matang formulanya," kata dia.

SOP ini lantas dinamakan penggunaan lampu tingkatkan produksi buah naga (Puting Si Naga).

Inti dari penggunaan lampu ini yakni membantu fotosintesis batang dan memunculkan bunga di sela duri tanaman kaktus itu.

"Setelah berbunga bunga dikawinkan secara manual, yakni serbuksari ditaburkan ke putik, setelah itu berbuah," kata dia.

Baca juga: Warga Ini Rela Beli Bekas Galian Pasir untuk Disulap jadi Kebun Buah Naga

Inovasi ini melingkupi penyiapan lahan, persiapan bibit, penananaman, pemupukan, perawatan, penggunaan lampun, hingga pemanenan.

Standar tersebut yakni pemasangan instalasi listrik saat usia tanaman minimal 2 tahun dan dilakukan berdasarkan standar dan kerja sama dengan PLN.

Lalu jenis lampu yang digunakan LHI yang berstandard SNI sesuai anjuran PLN.

Kemudian penggunaan lampu dilakukan di luar musim panen (April-September).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com