Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Kompas.com - 27/04/2024, 08:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemalakan yang berujung pembegalan dialami seorang pedagang duku saat melewati jalan lintas sumatera (Jalinsum) Lampung Tengah.

Video pasca pemalakan dan pembegalan itu viral di media sosial setelah korban melakukan siaran langsung (live) di Facebook.

Saat dikonfirmasi, pedagang bernama Mega Radista (32) membenarkan video itu direkamnya usai dia dan suami mengalami pemalakan di Jalinsum dekat jembatan Simpang Tiga, Terbanggi Besar pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

"Yang diambil, dijambret tas saya," kata Mega, melalui voice note WhatsApp, Sabtu (27/4/2024) pagi.

Dia menceritakan, peristiwa itu dialaminya saat hendak mengantarkan buah duku ke Lampung Utara dari Lampung Timur.

"Sebelumnya mengantar duku ke Padang Cermin (Pesawaran), terus ke Lampung Utara, lewat Lampung Tengah," kata dia.

Begitu mendekati jembatan di Simpang Tiga, Kecamatan Terbanggi Besar, mobil pickup BE 8714 IM yang dibawa suaminya itu dihentikan secara paksa.

Di tengah jalan, berdiri tiga orang pemuda tak dikenal, menghalangi laju kendaraan.

"Pas mobil berhenti, satu orang berdiri di tengah, satu orang ke samping sopir, satu orang lagi ke samping saya," kata dia.

Menurut Mega, pemuda yang menghampiri sopir meminta uang dengan alasan setiap kendaraan yang lewat jalan itu.

Mega tidak merinci berapa nominal rupiah yang diminta paksa oleh para pemuda itu, namun seingatnya lebih dari Rp 300.000.

Suaminya sempat menolak memberikan "uang jalan" itu. Bahkan saat pemuda itu juga memaksa mengambil beberapa karung buah duku di bak belakang.

Saat terjadi perdebatan, pemuda yang berdiri di samping Mega tiba-tiba langsung mengambil tasnya yang ada di atas dashboard mobil.

"Suami sempat mau ngejar, tapi saya bilang jangan," kata Mega.

Menurut Mega, ketiga pemuda itu lantas kabur ke sebuah gang. Mega pun turun dari mobil dengan perasaan kesal dan langsung merekam video.

Baca juga: DBD di Lampung Melonjak, Brimob Gempur Permukiman Pakai Alat Fogging

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com