MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu menyoroti tingginya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali selama penerapan PPKM level 4.
Jokowi kemudian memberi rapor merah kepada lima provinsi dengan lonjakan kasus harian sangat tinggi.
Lima provinsi itu yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat dan Riau.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Kita Taati, Khususnya Medan
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bereaksi dengan pernyataan Jokowi itu. Dia mengakui, dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan signifikan kasus Covid-19 Sumut.
Tetapi, kata dia, dalam dua hari terakhir kasus harian di Sumut justru turun.
"Sudah turun hari ini. Mudah-mudahan terus turun," kata Edy di Asrama Haji Medan, Selasa (10/8/2021).
Dia mengakui, akibat lonjakan kasus harian beberapa waktu lalu, Sumut masuk dalam lima besar daerah dengan jumlah penambahan kasus terbanyak di Indonesia.
"Saat ini kita ranking lima di luar Jawa dan Bali," kata Edy.
Baca juga: Gubernur Edy: Kalau Banyak Kena Covid-19, Orang Sumut Tak Makan Nanti
Penyebab kasus harian Covid-19 di Sumut tinggi: warga abai prokes
Edy mengungkapkan, penambahan kasus yang tinggi itu karena masih banyak warga Sumut yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Mantan Pangkostrad ini berharap ke depan masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Agar angka penyebaran Corona di Sumut bisa ditekan.
"Untuk itu penduduk kita, yang populasi kita yang 15 juta ini harus kita jaga. Untuk itu wartawan, pers ikut serta menyosialisasikan ini. Tolong berikan edukasi taati protokol kesehatan, menggunakan masker, mengatur jarak dan mencuci tangan,"katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.