BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah perahu kecil berisi sesajen kepala sapi, hasil bumi dan laut, dilarung ke laut di Pantai Lampon, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021).
Seolah menyambut kedatangan perahu, omah membawanya ke tengah lautan.
Tradisi ini merupakan bagian dari ritual Petik Laut Pantai Lampon, yang diadakan tiap 1 Suro atau tahun baru Islam 1 Muharram.
Acara dilakukan secara sederhana dengan melibatkan warga dan tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: Kisah Sukses Budi Berdayakan Petani Lemon Banyuwangi, Olah Sari Lemon Beromzet Rp 10 Juta Sebulan
Wujud syukur, dilakukan selama 94 tahun
Ritual ini digelar sebagai rasa syukur atas limpahan hasil laut para nelayan selama setahun.
Dalam tradisi itu, tersimpan pula harapan untuk keselamatan dan rezeki yang melimpah tahun ini.
"Masyarakat Lampon kan di bibir pantai, tujuannya agar selamat dan dapat rezeki banyak," kata Tokoh Masyarakat setempat, H Suharsono, saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).
Suharsono mengatakan, ritual ini merupakan warisan leluhur yang dilakukan sejak tahun 1927 atau 94 tahun lalu.
Ritual digelar setiap tahun sekali. Selain larung sesaji, prosesi ritual juga dilaksanakan dengan selamatan.
Baca juga: Tanpa Pemasukan, Pengelola Wisata di Banyuwangi Minta PPKM Tak Diperpanjang
Digelar terbatas karena pandemi
Ia mengatakan, biasanya Petik Laut Lampon dilakukan meriah selama 4 hari penuh. Acara biasanya diisi dengan pertunjukan wayang kulit hingga hiburan.
Sekarang dilakukan sederhana dan tebatas karena sedang pandemi Covid-19.
"Dulu banyak hiburan sampai mendatangkan artis ibu kota. Sekarang sangat sederhana," kata dia.
Suharsono berharap pandemi Covid-19 segera usai dan masyarakat bisa beraktivitas normal seperti semula.
Baca juga: Datang secara Ilegal, 113 Warga Timor Leste Ditangkap, Ada yang Bawa Ayam Jantan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.