Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Karnaval, 2 Pegiat Seni di Banyumas Gunakan Kostum Unik Saat Divaksin Covid-19

Kompas.com - 10/08/2021, 16:31 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemandangan unik terlihat saat vaksinasi Covid-19 di kantor Dinas Tenaga Kerja dan UKM (Dinaker-UKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (10/8/2021).

Dua orang pegiat seni yang tergabung dalam komunitas Omah Karnaval Banyumas mengkuti vaksinasi dengan kostum layaknya sedang karnaval.

Baca juga: Tenaga Medis di Kediri Gunakan Kostum Virus Saat Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

Agus Budi, salah seorang peserta dari Omah Karnaval Banyumas mengatakan, sengaja mengenakan kostum unik sebagai bentuk kerinduan atas gelaran karnaval.

"Hampir dua tahun ini tidak pernah ada acara (karnaval). Ini adalah bentuk apresiasi dan kerinduan dalam acara seni budaya dan karnaval," kata pria yang mengenakan kostum Garuda ini.

Sementara rekannya, datang mengenakan kostum Dewi Sri.

Agus berharap, dengan mengenakan kostum unik akan semakin banyak masyarakat yang tertarik mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Uniknya Vaksinasi Seniman DIY, Peserta Ada yang Kenakan Kostum Wayang

Kepala Disnaker-UKM Banyumas Joko Wiyono mengatakan, vaksinasi hari ini diikuti sekitar 800 pekerja dari berbagai sektor.

Vakasinasi Merdeka Candi ini digelar atas kerjasama Poltesta Banyumas dan Dinaker-UKM.

"Total pekerja di Banyumas ada sekitar 50 ribu. Kalau di serikat pekerja sampai saat ini yang sudah divaksin sekitar 7.000," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com