Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Haji Medan Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Kompas.com - 10/08/2021, 16:28 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi membuka Asrama Haji Medan di Jalan AH Nasution, Kota Medan, sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19, Selasa (10/8/2021).

Fasilitas tersebut dibuka sebagai upaya untuk mengimbangi kebutuhan tempat tidur pasien Covid-19 yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang langsung meresmikan tempat isolasi itu.

Baca juga: Kota Medan Akan Punya Tempat Isolasi Terpusat di Kapal Pelni

Menurut Edy, tempat itu akan menampung paling tidak 400 pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala.

Meski begitu, dia berharap tempat itu tidak terisi.

"Hari ini saya resmikan tempat ini. Semoga tidak terisi," kata Edy saat peresmian tempat isolasi, Selasa.

Menurut Edy, penambahan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 ini bertujuan untuk menurunkan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dengan memperpendek masa rawat pasien Covid-19.

Pasien-pasien dengan gejala ringan atau dalam masa pemulihan, setelah dirawat di rumah sakit, bisa dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat Asrama Haji Medan.

“Jadi, pasien yang sudah bisa dipindahkan, akan kita pindahkan sehingga tidak berlama-lama di rumah sakit," kata Edy.

Baca juga: Pematangsiantar PPKM Level 4, Pangdam Awasi Langsung Pembatasan

Selain bagi pasien Covid-19, Asrama Haji Medan juga akan gunakan untuk mengisolasi pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari luar negeri dan terpapar Covid-19.

Warga yang terjaring operasi yustisi petugas Satgas Covid-19 juga akan dikarantina di sana apabila hasil tesnya positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com