Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahanan BNN Sumut Masih Buron, Ombudsman: Ada Penyimpangan Prosedur di Rutan

Kompas.com - 02/06/2021, 18:33 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) telah menyusun laporan akhir hasil investigasi terkait kaburnya lima tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut pada 16 Mei lalu.

Dalam laporan itu, Ombudsman sebut menemukan adanya penyimpangan prosedur dalam proses penjagaan tahanan di rumah tahanan BNN Sumut.

Baca juga: Fakta Baru 5 Tahanan BNN Sumut Kabur, 2 Otak Pelaku Ancam Bunuh yang Lain jika Tak Ikut

"Salah satu temuan kami, ada penyimpangan prosedur dalam proses penjagaan di rutan BNN," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar usai menyerahkan laporan hasil investigasi mereka ke BNN Sumut, Rabu (2/6/2021).

Ombudsman sendiri, sebelum melakukan serangkaian investigasi atas kasus ini, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor BNN Sumut pada 18 Mei lalu.

Baca juga: 5 Tahanan BNN Sumut Kabur, Ombudsman: Ada Kelalaian dan SDM Kurang

Setelah sidak itu, mereka kemudian meminta klarifikasi dari pihak BNN Sumut.

Ombudsman menemukan adanya maladministrasi dalam proses penjagaan tahanan di sana. Sebab, sampai kini tak ada petugas khusus untuk menjaga tahanan.

"Yang melakukan penjagaan adalah pegawai BNN, penyidik dan lain-lain, bukan petugas khusus," katanya.

Ironisnya, kondisi serupa terjadi di seluruh BNN tingkat kota atau kabupaten. Bahkan, rutan BNN di daerah hanya dijaga oleh satpam.

"Jadi ternyata, kasusnya di BNN, semua seperti itu. Tidak punya petugas khusus yang menjaga tahanan," papar Abyadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com