Penjelasan tersebut tertuang. dalam buku A Lexicon of Cave and Karst Terminology with Special Reference to Environmental Karst Hydrology yang diterbitkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US Environmental Protection Agency).
Batu alir di ruang ini sungguh unik, karena jika kita ketuk pada bagian-bagian tertentu terutama di permukaan bawahnya, maka akan keluar bunyi-bunyian bernada khas.
Bebatuan unik juga terdapat di ruang ketujuh yang menjadi ruang terakhir dari Gua Mahakarya.
Baca juga: Sempat Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Penyebab 52 Paus Mati Terdampar di Pantai Madura
Meski lagi-lagi harus merunduk untuk memasukinya, di ruang terakhir ini pengunjung puas mengeksplorasi keindahan gua.
Di ruang ini terdapat sebuah batuan warna abu-abu berbentuk mirip beberapa manusia yang saling berangkulan.
Tepat di ujung ruang ini kembali kita menemukan lubang besar di langit-langit gua. Sebuah pohon besar tumbuh tepat di gundukan dengan batang pohon keluar dari gua.
Ketika siang hari dan cuaca sedang terik, sinar mentari dapat menembus ke dalam gua melewati sela-sela batang dan daun pohon sehingga menghasilkan siluet indah berbentuk pendaran-pendaran sinar yang memukau.
Di sinilah spot berfoto paling tepat bagi kita yang berkunjung ke Gua Mahakarya. Yuk, bangga berwisata di Indonesia saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.