Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kucing Busok, Leopard dari Pulau Raas Madura dan Upaya Diakui Dunia

Kompas.com - 18/04/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kucing busok adalah satwa endemik yang hanya ada di Pulau Raas Madura.

Pulau karang seluas 39 kilometer persegi ini dapat ditempuh selama enam jam perjalan laut dari Sumenep.

Secara marfologi bentuk wajah dan postur kucing busok sepintas mirip hewan leopard dan kucing hutan serta lebih besar dari kucing kampung.

Bentuk mukanya agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Kencing Sembarangan di Dalam Rumah

Hidungnya berukuran sedang dan sedikit melengkung ke bawah di atas kulit hidung, mirip seperti hidung singa. Bentuk telinganya tajam dan agak mencuat ke atas.

Warna bulunya abu-abu kebiruan polos dan oleh masyarakat setempat dinamai sebagai kucing busok. Para pecinta kucing nasional mengenalnya sebagai kucing raas atau kucing madura.

Melihat warna bulunya yang halus dan mengkilat seperti perak di ujung bulu, sekilas mirip dengan kucing ras Eropa ternama seperti kucing biru rusia (russian blue) dan kucing bulu pendek inggris (british short hair).

Tekstur bulu kucing busok juga lebih tebal dari kucing kampung pada umumnya.

Baca juga: Benarkah Brokoli Bermanfaat untuk Kucing? Ini Penjelasannya

Cinderamata untuk tamu istimewa

Kucing juga bisa menyatakan terima kasihUnsplash/Yerlin Matu Kucing juga bisa menyatakan terima kasih
Pada tahun 1990an, kucing busok pernah menjadi cinderamata untuk dihadiahkan kepada tamu istimewa yang berkunjung ke Madura.

Namun dengan semakin langkanya keberadaan kucing itu di habitat aslinya, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun melarang hal tersebut.

Masyarakat Pulau Raas pun melarang warga pendatang untuk membawa pergi kucing busok keluar pulau.

Baca juga: 6 Tanaman yang Tidak Disukai Kucing di Pekarangan Rumah

Jika hal itu tetap dilakukan maka si kucing wajib dikebiri atau disteril terlebih dulu demi menjaga kemurnian ras kucing tersebut.

Upaya untuk menjaga keberadaan kucing ini di habitat aslinya ikut didukung oleh mitos-mitos yang berkembang di masyarakat Pulau Raas, di antaranya, kucing busok dapat mendatangkan nasib baik dan rezeki bagi pemeliharanya.

Di samping itu, kucing busok juga dipercaya masyarakat setempat memiliki kemampuan mistis dan bagi siapa saja yang membawanya keluar dari Pulau Raas akan mendatangkan kesialan

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Tidak Akan Menyambut Kehadiran Kucing Baru

Bukan perkara mudah untuk bisa mencapai pulau ini karena dikelilingi selat bergelombang tinggi seperti Selat Madura dan Selat Sapudi, yang dapat mencapai empat meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com