Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Sidang DPRD di NTT Digerebek Polisi, Diduga Jadi Tempat Judi, Ini yang Ditemukan

Kompas.com - 25/03/2021, 17:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggerebek kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rote Ndao karena diduga menjadi tempat perjudian.

Dalam penggerebekan di Ruang Sidang DPRD tersebut, polisi menjumpai lima buah kursi yang disusun melingkar.

Polisi juga menemukan kartu remi.

Namun, polisi tidak mendapati uang taruhan karena permainan sudah berhenti sebelum adanya penggerebakan.

Dari penggerebekan ini, ada tiga anggota DPRD dan satu Sekretaris Dewan yang dibawa ke markas Polres Rote Ndao untuk diperiksa serta dimintai keterangan.

Mereka adalah ZYA alias Usu (52), YAD alias Yance (42), dan AP alias Anus (57), ketiganya adalah anggota DPRD Rote Ndao; serta BK (54), Sekretaris Dewan Rote Ndao.

Baca juga: Berjudi di Ruang Sidang, 3 Anggota DPRD dan Sekretaris Dewan Dibawa ke Kantor Polisi

Bermula dari informasi

Penggerebekan ini bermula dari adanya informasi kepada petugas piket Polres Rote Ndao.

Kepala Satreskrim Polres Rote Ndao Iptu Yames Jems Mbau mengatakan, dalam informasi yang didapat sekitar pukul 19.00 WITA itu, disebut bahwa ada oknum anggota DPRD yang sedang berjudi di Kantor DPRD.

"Atas informasi tersebut saya lalu perintahkan anggota untuk melakukan penggerebekan giat perjudian tersebut yang dituangkan dalam surat perintah tugas dengan nomor : Sprin.Gas/10/Huk6.6/III/ 2021/ Reskrim," tuturnya, Kamis (25/3/2021) pagi.

Sekitar pukul 20.00 WIB, tim yang dipimpin Kepala Urusan Pembinaan Operasional Reskrim Aiptu Stefanus Palaka mendatangi kantor DPRD.

Baca juga: Relawan Covid-19 Tersinggung, Datangi DPRD Bantul Sambil Bawa Keranda, Ini Penyebabnya

Di sana, polisi menjumpai dua sepeda motor dan empat mobil yang diparkir di garasi dan lobi.

Polisi kemudian melakukan pengecekan ke sejumlah ruangan di lantai satu dan dua.

Saat di lantai dua, polisi bertemu Yance yang baru saja keluar dari ruang sidang utama.

Dari hasil interogasi, polisi mengetahui bahwa dia baru saja bermain dengan empat rekannya.

Empat orang tersebut, yaitu Usu, Anus, BK dan seorang warga lainnya berinisial HG, ditemui polisi di lantai satu.

Baca juga: Kecanduan Judi Bola Online, Kepala Bank di Kalimantan Gelapkan Duit Nasabah untuk Taruhan

Dipulangkan karena tidak cukup bukti

Ilustrasi uang/ upah minimum UMK UMPKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang/ upah minimum UMK UMP

Polisi kemudian menginterogasi mereka.

"Hasil interogasi di tempat kejadian terhadap Anus, Yance, Usu, BK, mereka mengakui kalau telah bermain judi di ruang siding,” jelas Yames.

Sedangkan HG, kata Yames, ikut bersama-sama di ruangan tersebut, tetapi tidak ikut bermain kartu.

Lima orang tersebut selanjutnya dibawa ke markas Polres Rote Ndao.

Baca juga: Sunat Dana Bantuan Covid-19 untuk Judi, Kades di Musirawas Terancam Hukuman Mati

Karena dalam penggerebekan tidak ditemukan barang bukti berupa uang taruhan, polisi akhirnya memulangkan mereka.

"Setelah dilakukan permintaan keterangan para terduga dipulangkan karena tidak cukup unsur dan bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHPidana," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com