Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Jualan Boneka "Plushie", Satu Karakter Satu Boneka dan Diberi Cerita Unik

Kompas.com - 17/03/2021, 08:23 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Ciprut Craft yang berdiri sejak 2012 awalnya menjual produk boneka dan kerajinan tangan. Namun usaha kerajinan ini makin sukses saat membuat seri boneka plushie. 

Agar menarik pembeli, sang pemilik memberikan cerita di setiap karakter boneka plushie produknya.

Dengan demikian, produk boneka plushie yang dibuat Ciprut Craft sangat eksklusif. Hanya satu desain untuk satu produk. Semuanya dibuat dengan manual (handmade).

Owner Ciprut Craft, Siti Nuraisyah (Ayis) mengatakan, usaha UMKM miliknya itu lahir dengan produk berupa boneka (plushie), souvenir, sampai tas sejak Maret 2012 lalu.

Baca juga: Bermula dari Hobi Bikin Kerajinan, Ayis Pilih Keluar dari Perusahaan dan Bangun Ciprut Craft

Dibuat terbatas

“Produk utama Ciprut Craft adalah plushie, dimana satu karakter hanya dibuat satu boneka. Ini menjadikan tiap plushie Ciprut Craft berbeda dan satu-satunya,” kata Ayis (33) di workshop-nya, Jumat (5/3/2021).

Setiap bulannya, kata Ayis, Ciprut Craft mengeluarkan satu seri plushie yang terdiri dari 8-12 karakter.

“Misalnya Seri Bajak Laut. Karakter yang dibuat, terdiri dari beberapa plushie bajak laut yang berbeda, disertai plushie 1-2 penduduk suatu pulau, sampai ke ikan paus dan burung kakaktua yang biasa bertengger di salah satu bajak laut,” kata Ayis.

Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Ciprut Craft Banting Setir Ganti Produksi Plushie Jadi Masker

Diberi nama unik dan cerita penyerta

Tiap seri ini diberi nama yang unik, seperti dalam Seri Bajak Laut tersebut yang diberi nama “Dongki Mongki Island”. 

“Dalam setiap packaging-nya, disertakan kartu, semacam cerita, nama karakter boneka, dari seri tersebut,” kata ibu dua anak itu.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis dari Owner Ciprut Craft: Mulai Saja, Jangan Kebanyakan Mikir...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com