Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Kompas.com - 07/05/2024, 17:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - PDI-P berpeluang berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung calon kepala daerah di Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Sekretaris DPC PDI-P Kota Semarang Kadar Lusman atau Pilus mengatakan, saat ini partainya sedang melakukan komunikasi dengan partai lain.

"Mungkin berkoalisi dengan Gerindra bisa, dengan partai lain juga bisa," kata Pilus, saat ditemui di Kantor DPC PDI-P Kota Semarang, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Dia mengatakan, PDI-P Kota Semarang dekat dengan semua partai baik dengan Gerindra, Golkar, Demokrat hingga PKS yang saat ini sedang dilaksanakan penjajakan.

"Masing-masing juga sedang melakukan penjajakan PDI-P itu arahnya gimana," kata dia.

Saat ini komunikasi antar ketua partai di Kota Semarang masih cair. Untuk Pilkada Kota Semarang, partai berlambang banteng itu mentargetkan mengusung wali kota.

"Jadi kalau PDI-P ya porsinya H-1 (wali kota)," imbuhnya.

Apalagi, lanjut dia, saat ini komposisi kursi di legislatif PDI-P mendapatkan perolehan yang paling banyak.

"Kayaknya kok kalau wakil ya kurang, sedangkan partai lain kan enam kursi, lima kursi," ucap Pilus.

Baca juga: Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Ditanya soal bakal wakil wali kota, PDI-P masih fleksibel karena bisa mengusung secara mandiri. Namun, dia juga membuka peluang bakal wali kota juga diisi dari partai lain.

"Kita lihatnya bukan muluk-muluk, perolehan dan partai pemenang. H-2 (wakil wali kota) berpeluang diisi dari partai lain," ujar dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com