Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis dari "Owner" Ciprut Craft: Mulai Saja, Jangan Kebanyakan Mikir...

Kompas.com - 15/03/2021, 12:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Usaha UMKM di bidang kerajinan atau crafting berupa boneka plushie yang dijalani Ciprut Craft sejak 2012 tidak lepas dari berbagai tantangan.

Konsistensi dan kejelian melihat peluang di pasar menjadi kekuatan untuk tetap bertahan hingga bisnisnya berusia tahunan, bahkan saat masa pandemi melanda seperti saat ini. 

Pemilik Ciprut Craft, Siti Nuraisyah (Ayis) memberikan sejumlah tips terkait usaha UMKM yang dijalani bersama suaminya, Mohamad Reza tersebut.

Ia yang bermula dari pekerja di perusahaan makanan ringan sebagai quality control, kini sudah 9 tahun menggarap UMKM bidang kerajinan, produk boneka plushie, yang dibuat terbatas. Hingga jadi collector item

Yuk intip tips mereka.

Baca juga: Buka Bisnis Nail Art Layanan Door to Door Saat Pandemi, Mona Tirta Bisa Balik Modal 4 Bulan 

Bagaimana cara cari peluang? 

Pertama, bagaimana memulai usaha atau mencari peluang.

"Caranya memulainya ya mulai saja. Jangan kebanyakan mikir. Mulai dengan sesuatu yang kamu kuasai atau disenangi," kata Ayis, Rabu (10/3/2021) di Bandar Lampung.

Hal ini berkaca dari Ciprut Craft yang dimulainya karena menyukai rajut merajut (crafting) dan jahit menjahit.

"Sudah mulai nih, terus cari modal dan ngembangin usahanya bagaimana?" kata Ayis.

Baca juga: Tawarkan Sensasi Makan Mie Ayam dan Bakso di Wajan Mini, Pedagang Penyetan Ini Raih Rp 5 Juta Per Hari

Bagaimana cara cari modal usaha? 

Seri Dmos Family, plushie karakter produksi Ciprut Craft. (FOTO: Dok. Ciprut Craft)KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Seri Dmos Family, plushie karakter produksi Ciprut Craft. (FOTO: Dok. Ciprut Craft)
Ayis mengatakan, modal awal bisa dari mana saja, paling utama adalah tabungan sendiri. Atau mengajak teman untuk menjadi investor.

"Karena itu, harus ada produknya dahulu. Bagaimana kualitasnya, peluangnya," kata Ayis.

Jika sudah berjalan, untuk menambah modal bisa dikembangkan dan memanfaatkan KUR atau program pemerintah lainnya.

"CSR BUMN seperti rumah kreatif, sudah ada di banyak daerah. Penting juga dekatin dinas terkait, misal UMKM dan koperindag, banyak info dan bantuan dari sana," kata Ayis.

Baca juga: Cerita Supriyanto Memulai Bisnis Minuman Kekinian, Baru Setahun Omzetnya Rp 60 Juta Per Bulan (3)

Bagaimana meneropong kebutuhan pasar? 

Ayis menambahkan, pelaku usaha sepertinya harus jeli melihat peluang serta kebutuhan pasar.

"Harus jeli melihat kebutuhan pasar. Kalau ikut di marketplace, biasanya tiap tahun mereka mengeluarkan insight produk bulanan atau tahunan yang lagi laku," kata Ayis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com