SEMARANG, KOMPAS.com - Mona Tirta Nugraini tak pernah menyangka pekerjaan yang fokus ditekuninya selama empat tahun belakangan ini perlahan membuahkan hasil.
Mona sejak tahun 2018 bekerja menjadi nailist dan eyelash artist di salon kecantikan.
Sembari bekerja, ia pun menimba ilmu tentang dunia perkukuan untuk mengembangkan skillnya.
Selang setahun berjalan, perempuan berusia 22 tahun sempat berpindah pekerjaan di salon kecantikan Korea.
Di tempat itu, ia kembali menempa diri menjadi nailist dari seorang guru yang didatangkan langsung dari Korea.
Meskipun akhirnya terdampak pandemi menyebabkan penghasilannya menurun, namun semangatnya untuk menggeluti dunia yang disukainya ini tak pernah padam.
Tahun 2020 akhir, ia mulai bangkit dan memberanikan diri membuka usaha nail art sendiri dengan melayani pelanggan dari rumah ke rumah.
"Karena banyak dorongan dari customer dan orang terdekat, saya bener-bener fokus memulai usaha ini dari Desember 2020," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Berkat Promo Start From Rp 5.000, Bisnis Minuman Pemuda Ini Raup Omzet Rp 60 Juta Per Bulan (1)
Awalnya, perempuan kelahiran Semarang ini rela menyisihkan uang setiap bulan dari hasil keringatnya selama ini untuk modal usaha.
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, uang yang terkumpul hingga puluhan juta akhirnya dipergunakan membeli alat dan bahan.
"Total semua modal untuk nail art saja kurang lebih sekitar Rp 10 jutaan. Tapi saya cicil 30 persen dulu beli alat bahannya terus saya tambahin dan saya lengkapin jadi 100 persen itu bertahap," ujarnya.
Baca juga: Di-PHK Saat Pandemi, Pemuda Wonogiri Tanam Semangka Baby Black Sweet Raup Ratusan Juta Rupiah