BREBES, KOMPAS.com - Tenaga kerja wanita (TKW) penyintas virus corona B.1.1.7, Aisyah Takdir (46) menjalani isolasi mandiri bersama tujuh anggota keluarganya di Desa Kubangjati, Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah.
Aisyah kembali ke Brebes pada 17 Februari lalu, setelah menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta selama 11 hari.
Kepada wartawan, Aisyah mengaku heran mengapa masih diminta menjalani isolasi mandiri.
Padahal, dirinya sudah hampir sebulan di rumah dan sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Saat swab PCR di Arab Saudi hasilnya sudah negatif. Kembali ke Indonesia isolasi di hotel dan setelah dites swab hasilnya positif, kemudian karantina di Wisma Atlet," kata Aisyah kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Suami Kaget Istrinya Terpapar Corona B.1.1.7, Bantah Istri Kabur ke Brebes
Dia menunjukkan hasil swab PCR di Arab Saudi yang menyatakan negatif Covid-19 kepada wartawan.
Namun, atas rekomendasi dari Satgas Covid-19 Pemkab Brebes, ia bersama tujuh anggota keluarganya menjalani tes swab PCR, Kamis (4/3/2021).
Sedangkan untuk hasil swab antigen dinyatakan negatif Covid-19.
"Untuk hasil swab PCR belum tahu karena sedang dikirim ke laboratorium Jakarta," terangnya.
Aisyah mengaku telah bekerja di Kota Nabaha, Arab Saudi, sejak 2018.
"Alhamdulillah hingga hari ini sehat-sehat saja," pungkasnya.
Baca juga: Kisah Sukses Mantan TKW, Jadi Eksportir Kerajinan hingga ke-17 Negara
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sartono membenarkan, perempuan 46 tahun penyintas virus corona B.1.1.7 sepulang bekerja di Arab Saudi adalah warga Brebes, Jawa Tengah.
"Warga Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, saat ini sedang isolasi mandiri," kata Sartono.
Sartono menjelaskan, tujuh keluarga perempuan itu sudah menjalani pemeriskaan swab PCR.
"Total delapan orang (diperiksa). Kita sudah ambil sampel dan dikirim ke laboratorium Kemenkes di Jakarta. Dan sudah inisiatif sendiri kita lakukan rapid test antigen, hasilnya delapan orang itu semua negatif," kata Sartono.
Sartono mengatakan, awalnya buruh migran itu telah melakukan perjalanan dari Arab Saudi.
"Jadi awalnya positif dan dikarantina di Wisma Atlet Jakarta. Setelah hasil swab negatif pulang ke kampung halaman. Jadi jenis virusnya katanya mutasi," ujar Sartono.
Meski demikian, Sartono memastikan, delapan orang itu dalam kondisi relatif baik. Untuk langkah kewaspadaan, mereka sudah diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.