Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo mengungkapkan, masih mempertimbangkan grafik perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya sebelum memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah.
Menurut dia, jika tren kasus konfirmasi terinfeksi Covid-19 harian di Bantul hingga akhir tahun menunjukkan penurunan dan dibarengi dengan angka kesembuhan, maka pembelajaran tatap muka di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bisa dilaksanakan.
"Kalau akhir Desember grafik naik kami tidak akan berani mengambil risiko," kata Budi.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Budi Wibowo mengatakan, sebelum memutuskan menggelar kbm tatap muka, pihaknya mengaku akan mempertimbangkan grafik perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bantul.
Menurut dia, jika tren kasus harian di Bantul hingga akhir tahun menunjukkan penurunan dan dibarengi dengan angka kesembuhan, maka memungkinkan diterapkan pembelajaran tatap muka di sekolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kalau akhir Desember grafik naik kami tidak akan berani mengambil risiko," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Meski Sekolah Sudah Siap, Bantul Tidak Ingin Gegabah Gelar Sekolah Tatap Muka
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan