SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan akan membuka kembali sekolah untuk belajar secara tatap muka pada Januari 2021.
Namun, pembukaan tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) akan diawali dengan melakukan swab test bagi siswa ataupun tenaga pendidik.
Hal itu untuk memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Debat Pilkada Karawang, Adu Canggih Teknologi hingga Janji Calon Bupati
Selain itu, guna mengantisipasi adanya klaster baru penyebaran virus corona di Banten.
"Ketika membuka sekolah Januari, ada enggak pengaruhnya? Ada enggak yang terpapar? Sekolah kami buka, tapi penuh kehati-hatian. Jangan sampai nanti ada korban," ujar Wahidin kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Saat ini, Dinas Pendidikan masih melakukan survei dan persiapan belajar tatap muka, seperti melihat sarana dan prasana, penerapan protokol kesehatan, dan yang lainnya.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Serang, Dua Paslon Janjikan Hal Ini
Hasilnya nanti akan dirapatkan kembali bersama Satuan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten.
"Nanti disampaikan ke publik dan orangtua, apakah mereka menyetujui buka tatap muka dengan pertimbangan. Misalnya, tatap muka untuk berapa murid atau seluruh murid tatap muka dengan pengawasan orangtua dan sebagainya," kata Wahidin.
Baca juga: Limbah Sungai Ciujung Jadi Topik Debat, Ini Kata 2 Paslon Pilkada Serang
Mantan Wali Kota Tangerang itu menegaskan agar setiap sekolah yang akan menerapkan belajar tatap muka harus memenuhi standar dari pemerintah pusat.
"Jadi jangan sampai lupa dari perhatian, hingga menimbulkan efek risiko yang lebih berat lagi," kata Wahidin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.