SERANG, KOMPAS.com - Pencemaran Sungai Ciujung oleh limbah industri menjadi topik pada debat kedua Pilkada Kabupaten Serang, Banten, Rabu (25/11/2020).
Dua pasangan calon, yakni Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki menyampaikan solusi untuk menyelesaikan masalah tercemarnya Sungai Ciujung yang dinilai sudah merugikan masyarakat.
Pasangan Ulum-Eki mengatakan bahwa sesuai undang-undang, Pemrintah Kabupaten Serang tidak diberikan ruang untuk mengurusi perizinan, analisis dampak lingkungan dan lain sebagainya.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Serang, Dua Paslon Janjikan Hal Ini
Namun, Ulum-Eki menyatakan akan bersinergi dengan Pemprov Banten untuk melakukan penegakan hukum dan mencegah potensi pencemaran limbah di wilayah industri, termasuk Sungai Ciujung.
"Sampai saat ini, Pemkab Serang bisa dilihat belum banyak berbuat terkait apa yang sudah disampaikan oleh masyarakat di Kabupaten Serang," kata Eki saat debat.
Baca juga: Kapolda Banten: Sudahlah, Tunggu Hasil Pilkada dari Rumah Saja
Selain itu, keduanya berjanji akan melakukan pembenahan dan penanggulangan dampak lngkungan yang selama ini terjadi di wilayah industri.
Sementara itu, pasangan Tatu-Pandji yang merupakan petahana mengakui bahwa Sungai Ciujung tercemar limbah industri di Serang bagian timur.
Namun, limbah akan terlihat hanya pada waktu tertentu, seperti saat musim kemarau.
Pasangan ini mengklaim bahwa pengelolaan limbah industri sudah mulai tertangani.
"Memang betul, kita akui, tapi itu sifatnya situasional, pada saat musim kemarau akan terasa. Karena apa? Intasliasi pengolahan limbah di industri di situ sudah mencukupi. Tetapi dengan debit air yang rendah, terlihat kentara ada pencemaran, tapi itu tidak bisa digeneralisasi," kata Pandji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.