Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Banten: Sudahlah, Tunggu Hasil Pilkada dari Rumah Saja

Kompas.com - 25/11/2020, 20:12 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar meminta masyarakat dan para pendukung calon di Pilkada tahun 2020 agar mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.

Menurut Fiandar, pada proses penghitungan suara hasil pencoblosan menjadi tahapan yang paling rawan terjadinya kerumunan massa.

"Ancaman dan kekhawatiran kita adalah berhimpunnya masyarakat menyaksikan penghitungan. ini yang terus kita lakukan bimbing masyarakat," ujar Fiandar kepada wartawan di Alun-alun Kota Serang. Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Pangdam III Siliwangi Ancam Bubarkan Kerumunan Pilkada Banten, Terjunkan 1.000 Personil

Untuk itu, Fiandar meminta kepada masyarakat agar menyaksikan dan menunggu hasil penghitungan suara dari rumah-masing-masing baik dari layar televisi maupun internet

"Sudahlah tunggu hasilnya dirumah saja, karena situasinya berbeda," ujar Fiandar.

Menurut Fiandar, pelaksanaan Pilkada tahun 2020 menjadi sejarah karena pertama dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Ada 1,9 Juta Pemilih Milenial dan 3.989 Difabel di Pilkada Banten

"Seumur republik ini baru kali ini pemilu ada pandemi covid, sebelum sebelumnya tidak ada. Ini sangat khas mohon kesadaran masyarakat (patuh prokes)," kata Fiandar.

Fiandar menambahkan, pada Pilkada tahun ini yang menjadi gangguan paling tinggi yakni gangguan kesehatan.

"Bayangkan kalau KPPSnya sakit pada saat pencoblosan, makannya kita selalu menekankan kepada masyarakat agar selalu tegakan protokol kesehatan," ucapnya.

Baca juga: Pangdam III Siliwangi Siap Tertibkan Baliho Tak Berizin Bersama Polri dan Satpol PP

Ribuan personil diterjunkan

Fiandar menyebutkan, sebanyak 3.500 personil akan diterjunkan ke seluruh TPS di wilayah hukumnya yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Pandeglang.

"Nanti puncaknya pada tahapan pemungutan suara kita kurang lebih setengah kekuatan polda sekitar 3,500 disebar ke tps tps dibantu oleh linmas," kata Fiandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com