Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 08:46 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Karawang memaparkan soal pelayanan publik saat debat terbuka pada Rabu (25/11/2020) malam.

Masing-masing paslon beradu gagasan, mulai dari pemanfaatan kecanggihan teknologi hingga janji turun tangan langsung.

Ada yang berencana membuat SOS button, layanan online, hingga akan berkantor di desa.

Baca juga: Limbah Sungai Ciujung Jadi Topik Debat, Ini Kata 2 Paslon Pilkada Serang

Paslon nomor urut 01 Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fayruz berjanji akan membuat aplikasi Karawang Digital (Kartal) sebagai sumber informasi publik satu pintu dan transparan.

Adly mengatakan, aplikasi tersebut dapat menampung semua aplikasi pelayanan yang ada sekaligus menjadi pusat data.

"Untuk masalah data di sini harusnya jelas, terarah, ternilai dan terukur," ujar Adly menjawab pertanyaan apa langkah yang akan ditempuh mengatasi tumpang tindih data penerima bantuan.

Aplikasi tersebut, menurut Adly, juga ada SOS button atau tombol darurat jika ada warga yang membutuhkan pertolongan darurat.

"Nanti akan ter-direct dengan Karawang Call Center selama 24 jam," ujar Adly.

Baca juga: Debat Pilkada Karawang Soal Atasi Kemiskinan, Ada Paslon yang Mau Bangun Silicon Valley hingga Tawarkan Kartu Kewirausahaan

Sementara itu, Cellica Nurrachadiana menyebut bahwa sejak 2016, pelayanan publik sudah dilakukan berbasis online.

Salah satunya pelayanan satu pintu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Tidak ada lagi pertemuan antara pemohon izin dengan yang memberikan izin," ujar Cellica menjawab pertanyaan soal kebijakan mengantisipasi pungutan liar pada pelayanan publik.

Cellica mencontohkan, di tengah pandemi ada investasi yang masuk sekitar Rp 1 triliun dari Amazon.

Dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Amazon, Pemkab Karawang memperoleh retribusi Rp 1,2 miliar.

"Itu menjadi salah satu cerminan bahwa proses perizinan bisa langsung melalui sistem online, dan dipastikan tidak ada oknum-oknum yang diindikasikan akan melakukan pemungutan liar," kata paslon nomor urut 02 yang berpasangan dengan Aep Syaepuloh itu.

Cellica juga mengaku telah meluncurkan sistem informasi lowongan kerja online, di mana pelamar kerja tak perlu lagi datang ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terindikasi ada pungutan dari oknum calo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com