Dalam jangka panjang, lanjut Titik, peran Bumdes sebagai sentra perekonomian desa akan diperkuat untuk mendukung pengembangan UMKM.
UMKM menjadi salah satu tumpuan untuk penciptaan dan perluasan lapangan kerja.
Untuk menggairahkan sektor UMKM, pasangan Yoko Priyono-Choirun Nisa mengusung program perlindungan dari dampak pandemi Covid-19, serta bantuan modal untuk koperasi wanita (Kopwan).
Bantuan modal yang diberikan dalam program yang diusung Yoko-Nisa sebesar Rp 50 juta untuk setiap koperasi wanita.
Menurut Calon Bupati Mojokerto Yoko Priyono, bantuan itu untuk mendukung upaya pemberdayaan perempuan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengembangan koperasi wanita dan usaha mikro.
Baca juga: Wapres: Merger Bank Syariah BUMN Tak Menutup Akses UMKM Mendapatkan Permodalan
"Insya Allah, secara khusus untuk koperasi wanita ada bantuan modal Rp 50 juta tiap desa, untuk pengembangan usaha mikro," ujar Yoko, kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Pasangan Yoko-Nisa juga memiliki program bantuan modal sebesar Rp 50 juta untuk pengembangan wirausahawan muda atau pemula di setiap desa.
"Biasanya anak-anak muda itu kan senang wirausaha. Itu akan kita berdayakan dan Insya Allah dalam program kami, ada Rp 50 juta setiap desa khusus untuk wirausaha muda dan pemula," kata Yoko, saat kampanye di wilayah Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/10/2020).
Kebangkitan UMKM pasca Pandemi Covid-19, tak luput dari perhatian pasangan Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (Ikbar).
Pasangan Ikbar memasukkan pengembangan UMKM dalam deretan program prioritas.