Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Perpustakaan Jalanan Karawang, dari "Gabut" hingga Terbitkan Buletin Sastra

Kompas.com - 23/01/2020, 11:03 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sempat akan vakum

Perjalanan Perpustakaan Jalanan Karawang sendiri tak sepenuhnya mulus.

Pada 2017 lalu sempat mau vakum.

Pegiat yang awalnya berjumlah 30, seiring berjalannya waktu mulai menyusut.

Baca juga: 9 Rumah Baca Kampayekan Literasi dengan Cara Unik, Dikelola Mantan Mucikari hingga Aggota TNI Polri

"Semangat itu kami kumpulkan kembali dengan penggiat yang masih bertahan," ungkapnya.

Tak hanya soal menyusutnya jumlah penggiat, persoalan lain juga pernah dihadapi. Namun, para pegiat rupanya tak patah semangat.

"Pernah sudah ngelapak lama, tetapi belum ada yang datang baca buku," katanya.

Baca juga: Ganjar: Literasi Digital Rendah, Anda Jadi Mangsa Lezat Ditelan Hoaks

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com