Perjalanan Perpustakaan Jalanan Karawang sendiri tak sepenuhnya mulus.
Pada 2017 lalu sempat mau vakum.
Pegiat yang awalnya berjumlah 30, seiring berjalannya waktu mulai menyusut.
Baca juga: 9 Rumah Baca Kampayekan Literasi dengan Cara Unik, Dikelola Mantan Mucikari hingga Aggota TNI Polri
"Semangat itu kami kumpulkan kembali dengan penggiat yang masih bertahan," ungkapnya.
Tak hanya soal menyusutnya jumlah penggiat, persoalan lain juga pernah dihadapi. Namun, para pegiat rupanya tak patah semangat.
"Pernah sudah ngelapak lama, tetapi belum ada yang datang baca buku," katanya.
Baca juga: Ganjar: Literasi Digital Rendah, Anda Jadi Mangsa Lezat Ditelan Hoaks