Ganjar: Literasi Digital Rendah, Anda Jadi Mangsa Lezat Ditelan Hoaks

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seribuan pelajar se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengikuti apel kebangsaan di Alun-alun Purwokerto, Jumat (18/10/2019).

Saat apel berlangsung, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan pelajar agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang beredar di dunia maya.

Saat ini hampir seluruh pelajar menggunakan gadget dan memiliki akun media sosial.

"Jika kalian literasi digitalnya rendah, anda lah mangsa yang paling lezat untuk ditelan oleh hoaks, dengan ujaran kebencian, dengan fitnah-fitnah, dengan isu yang belum tentu benar atau mungkin dengan bully-bullyan yang akan terjadi," kata Ganjar saat memimpin apel, Jumat.

Baca juga: Soal Radikalisme, Gubernur Ganjar Ingatkan Guru Tidak Main-main

Tidak hanya itu, menurut Ganjar, pelajar juga berpotensi dijejali dengan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

"Ya radikalisme, pornografi, narkoba, hoaks. Kalau kita tidak punya nilai-nilai yang kuat pada diri kita, nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai persatuan, nilai demokrasi, nilai keadilan, rontok kita," ujar Ganjar.

Dalam kesempatan itu Ganjar juga menyampaikan akan ada banyak tantangan yang dihadapi. Khususnya karena pengaruh gadget.

"Yang hari ini akan menuju pada cita-cita itu godaannya sangat banyak sekali. Mulai dari kediktatoran gadget yang hari ini banyak di antara kita dan mungkin hampir seluruhnya bergantung pada gadget," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar: Tidak Ada Ampun soal Pengibaran Bendera HTI