Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Perpustakaan Jalanan Karawang, dari "Gabut" hingga Terbitkan Buletin Sastra

Kompas.com - 23/01/2020, 11:03 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

 

Lapak baca setiap Rabu

Lapakan baca itu, kata Jojon, digelar tiap Rabu.

Tak hanya membaca, diskusi kecil menyoal sastra, buku, serta berita terkini juga kerap dilangsungkan.

Tak jarang juga Perpustakaan Jalanan Karawang berkolaborasi dengan komunitas lain menyelenggarakan kegiatan literasi.

Baca juga: Harga Cabai di Karawang Naik 2 Kali Lipat Jadi Rp 70.000 Per Kg, Pedagang Resah

"Bedah buku hingga kelas menulis puisi pernah kami selenggarakan. Saat itu bedah buku Dwi Hartati di Daskopi," ujar pemuda berambut gondrong itu.

Tahun lalu, Perpustakaan Jalanan Karawang menerbitkan tiga buletin sastra, yang mereka namakan Buletin Lamun lantaran hadir berkat lamunan para penggiatnya.

"Judulnya Awal, Singgah, dan Bagai," sebutnya.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Langit Oranye di Karawang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com